Scroll Untuk Baca Artikel
OpiniViral

“Desa sebagai Lokomotif Perubahan: Inovasi Sosial untuk Membangun Indonesia dari Pinggiran”

56
×

“Desa sebagai Lokomotif Perubahan: Inovasi Sosial untuk Membangun Indonesia dari Pinggiran”

Sebarkan artikel ini

Foto : Beti Nur HayatiM

Mahasiswa Doktoral Program Studi Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan, FISIPOL, UGM

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

TambunPos.com, Desa memiliki peran yang penting dalam pembangunan nasional pembangunan ekonomi pedesaan telah menjadi perhatian utama para pembuat kebijakan terutama di negara berkembang termasuk Indonesia. Hal tersebut sesuai dengan beberapa penelitian yang dilakukan, menemukan bukti bahwa faktor kunci pertumbuhan ekonomi adalah reformasi fiskal yang sejalan dengan reformasi pedesaan. Salah satu keberhasilan dari strategi pembangunan ditentukan oleh pembangunan sektor industri di daerah pedesaan. Namun nyatanya, Desa seringkali dipandang sebagai sebuah wilayah yang marjinal padahal menurut Dukcapil tahun 2023 penduduk Indonesia bermukim di desa sebanyak sekitar 48%. Selain itu terdapat tantangan besar di desa-desa Indonesia adalah adanya keterbatasan dan ketimpangan infrastruktur, akses teknologi dan minimnya inovasi sosial untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Di sisi lain Desa memiliki potensi yang besar untuk menjadi lokomotif perubahan melalui inovasi sosial. Seperti yang kita tahu desa-desa di Indonesia memiliki banyak potensi baik berupa sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Potensi tersebut bisa dijadikan sebagai pondasi pembangunan jika dikelola dengan baik. Selain sumber daya alam terdapat potensi lain seperti modal sosial yang khas dari desa. Contohnya gotong royong yang dapat dijadikan kekuatan utama dalam pembangunan berkelanjutan. Gotong-royong merupakan bentuk solidaritas dan dapat dijadikan sumber dukungan dalam implementasi berbagai program pembangunan seperti pembangunan infrastruktur dan pengembangan sumber daya lokal.
Selain itu terdapat inovasi sosial yang bisa dipakai sebagai salah satu kunci transformasi desa. Menurut Phillis et al. (2008), inovasi sosial diartikan sebagai pendekatan baru yang mampu menangani masalah sosial secara lebih efektif, efisien, berkelanjutan, atau sebagai solusi yang sudah ada tetapi dilengkapi dengan penciptaan nilai tambahan. inovasi sosial merupakan bentuk kolaborasi berbagai pihak untuk menyelesaikan suatu masalah dalam konteks desa inovasi sosial menjadi relevan dan bisa dijadikan alternatif untuk menjawab tantangan pembangunan desa seperti peningkatan akses layanan serta mengoptimalisasi potensi lokal.
Terdapat berbagai contoh nyata beberapa desa yang sudah mempraktekkan inovasi sosial nya misalnya di Kabupaten Klaten terdapat Desa Wunut dan desa Ponggok yang mampu memanfaatkan potensi berupa wisata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya melalui optimalisasi sumber daya alam dan pemberdayaan komunitas. Selain itu juga terdapat berapa komunitas kelompok wanita tani di desa yang mengubah hasil pangan lokal menjadi sumber penghasilan yang lebih bernilai. Contohnya di Kulon Progo terdapat KWT subur Makmur Desa Ngentakrejo yang mengubah hasil singkong menjadi tepung mokaf yang lebih bernilai ekonomi.
Pemerintah, sektor swasta, komunitas serta akademisi masing-masing memiliki peran yang penting dalam mendorong adanya inovasi sosial di desa. Pemerintah dapat menciptakan kebijakan yang mendukung program pembangunan berkelanjutan berbasis desa. Komunitas dengan partisipasinya, sementara sektor swasta dapat terlibat melalui program tanggung jawab sosial perusahaan. Akademisi dapat berkontribusi dalam penelitian dan pengabdian yang relevan dengan kebutuhan desa. Harapannya pembangunan yang dimulai dari desa secara langsung bisa mengurangi kesenjangan antara desa dan kota. Selain itu dapat menekan urbanisasi untuk mencari peluang ekonomi.
Desa memiliki potensi besar untuk menjadi lokomotif perubahan jika diberdayakan melalui inovasi sosial. Sehingga sinergi antara masyarakat pemerintah sektor swasta dapat menjadi pusat pembangunan berkelanjutan yang tidak hanya meningkatkan kesejahteraan lokal tapi juga memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan nasional. Perubahan bisa dimulai dari desa Saatnya kita mulai menggali dan mengembangkan potensi desa bukan hanya sebagai pelengkap tapi sebagai pusat inovasi yang mendorong perubahan. Mari bersama-sama melihat desa sebagai peluang besar untuk membangun masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Sumber : Beti Nur Hayati
Mahasiswa Doktoral Program Studi Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan, FISIPOL, UGM

(RIS)

TambunPos

~Tidak ada kata terlambat untuk memulai kehidupan yang kamu inginkan~

  • pastigacor88 slot pulsa slot demo ijp88 taxi338 slot dana slot dana slot pulsa slot pulsa slot dana sbobet slot pulsa slot gacor maxwin slot gacor slot dana slot gacor slot gacor terbaik slot pulsa judi bola