Scroll Untuk Baca Artikel
Jawa Timur

Viral, Misteri Kematian Samida Ditemukan Tewas Gantung Diri dalam Proses Penyelidikan Polisi

Foto: Advokat muda dari kantor hukum Tiara Law Firm saat memberikan dukungan kepada keluarga alm. Samida.

PROBOLINGGO//TambunPos.com, Beberapa waktu lalu pada Minggu, 03 November 2024, sekitar pukul 10.30 WIB, Viral seorang perempuan bernama Samida (39) warga Dusun Embonganyar, Desa Klampok, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Ditemukan tak bernyawa di warung kopi dalam posisi gantung diri.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Pasalnya, Advokat muda dari kantor hukum Tiara Law Firm memberikan dukungan penuh untuk pengungkapan kasus ini, kematian Samida tak wajar dan tidak diterima oleh pihak keluarga almarhum, Ibu Sani selaku kakak nya menginginkan semua kasus/permasalahan terungkap secara terang benderang. Minggu (22/12/24).

Kejadian ini mengundang banyak pertanyaan dan perhatian masyarakat setempat, terutama setelah ibu korban, Supeni (59), menjadi orang pertama yang menemukan jasadnya. Menurut informasi yang dihimpun, Samida ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dengan posisi menggantung menggunakan tali di warung kopi miliknya.

“Korban pertama kali ditemukan oleh ibunya sekitar pukul 10.30, yang kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian,” ujar AKP Mugi, Kapolsek Tongas.

Setelah mendapatkan laporan, petugas dari Polsek Tongas dan Tim Inafis Satreskrim Polres Probolinggo Kota segera datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi.

AKP Mugi, juga menjelaskan ada beberapa hal yang janggal dalam kematian korban dan memerlukan proses penyelidikan lebih lanjut.

“Berdasarkan hasil TKP secara kasat mata, korban terikat tali tampar dan menggantung sekitar 1,5 meter, Ditangan korban juga ditemukan luka kecil.” Ungkap AKP Mugi.

Untuk memastikan penyebab kematian, Jasad Samida dibawa ke kamar jenazah RSUD Dokter Mohamad Saleh guna dilakukan otopsi. Hasil otopsi sampai saat ini masih belum ada titik terang dari pihak RS hingga biaya autopsi menghabiskan kurang lebih jutaan rupiah, itu bukan uang kecil menurut keluarga korban.

Sementara pihak kepolisian masih belum bisa memastikan kematian Samida apakah benar benar gantung diri atau ada indikasi lain.

Ketika team investigasi media !nsert News mendatangi Tempat Kejadian Perkara mengklarifikasi saksi dan menuturkan, ” Sebelum kejadian, orang yang mempunyai hubungan dekat bernama Idris, bermula memang Idris sempat mencari Korban di warung kopi nya, tapi gak ada, Idris sempat cekcok dengan korban.” ujar Pak Marha

“Dengan keterangan saksi tersebut, saya Advokat muda semakin bersemangat full power untuk mengusut tuntas kasus ini sampai selesai.” Pungkas Sang Megister Hukum

(MS/TP)

(Investigasi)

TambunPos

~Tidak ada kata terlambat untuk memulai kehidupan yang kamu inginkan~

  • pastigacor88 slot pulsa slot pulsa slot dan