Scroll Untuk Baca Artikel
Daerah

Penyerangan Mobil LMP di Desa Ketaren Bikin Geram Warga Karo, Pedoman Maha: “Tetap Berlanjut, Lagi Pemeriksaan Saksi”

×

Penyerangan Mobil LMP di Desa Ketaren Bikin Geram Warga Karo, Pedoman Maha: “Tetap Berlanjut, Lagi Pemeriksaan Saksi”

Sebarkan artikel ini
Kondisi mobil rusak parah akibat penyerangan

Tanah Karo | TambunPos.com — Aksi penyerangan diduga dilakukan oleh Oknum Ormas PC PPM (Pemuda Panca Marga) Karo, terhadap warga dan mobil Laskar Merah Putih Sumut di Desa Ketaren, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo,Minggu (27/7/2025) sekitar pukul 19.00 WIB lalu. Peristiwa ini bermula dari terjadi di sekitar warung kopi mada dan turut nyasar ke masyarakat yang melintas di jalan tersebut.

Pelaku diketahui berjumlah sekitar 25 orang dari keterangan pihak Polres Karo, ke 25 orang tersebut semuanya membawa senjata tajam (Sajam) dengan berbagai jenis untuk tujuan membunuh/melukai. Namun sampai saat ini masih tiga orang yang tertangkap.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Menurut salah satu warga karo, S Ginting (50) mengatakan dari isu isu yang kita dengar bahwa ini datangnya dari luar karo, mereka ada yang bilang dari binjai – langkat, ada yang bilang dari simalingkar medan. Saya selaku masyarakat merasa, ini  sudah kelewatan, karena orang luar serang ke Karo, ujarnya “kita masyarakat harus bersatu atasi masalah yang seperti ini”. ujarnya

Semua pelaku harus di tangkap agar permasalahan ini jelas, ini masalah marwah kita selaku masyarakat karo ujarnya.

Sementara di tempat terpisah, Kasi Humas Polres Karo, Iptu Pedoman Maha, Saat di konfirmasi wartawan pada Senin, (04/08/2025) sekira pukul 10.00 WIB mengatakan, sampai saat ini masih tiga pelaku yang di tangkap dan kita terus melakukan pengembangan masih pemeriksaan para saksi saksi ungkapnya.

Juga ketika kami kembali konfirmasi ke Kapolres Karo melalui whatsapp sampai berita ini di kirim ke redaksi belum mendapat menjawab.

Begitu juga etika di konfirmasi terkait penggunaan senjata tajam dalam undang undang darurat, Pihak Polres belum menjawab.

(LIN/TP)