Sumut

Diduga Dinas Perkim Kabupaten Asahan Kerjakan Proyek Peningkatan Jalan Lingkungan Dengan Beton Senilai Rp. 194.600.000, Asal Jadi

×

Diduga Dinas Perkim Kabupaten Asahan Kerjakan Proyek Peningkatan Jalan Lingkungan Dengan Beton Senilai Rp. 194.600.000, Asal Jadi

Sebarkan artikel ini

Asahan-Tambunpos.com

Diduga Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Asahan mengerjakan proyek peningkatan jalan lingkungan dengan beton di gang keluarga belakang Mesjid H Kasim, Kelurahan Siumbut-Umbut Baru Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, pelaksana CV. Parultop Lehu dengan nilai SPK Rp. 194.600.000 sumber dana APBD tahun 2023 tanggal mulai 17 Mei 2023 dan selesai pada tanggal 14 Agustus 2023 asal jadi dan tidak transparan karena tidak tertulis dalam Plank panjang dan lebar volume proyek tersebut.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Sebelumnya pada 2 bulan yang lalu dalam investigasi awak media dan Lembaga pengerjaan proyek tersebut didapati fisik sudah retak/terbelah-belah namun setelah dikonfirmasi pihak instansi tersebut melakukan inisiatif dengan memperbaiki dengan alternatif di beri Ter/Aspal pada pantauan tanggal 28 Maret 2024 diduga dengan mengelabui agar terlihat bagus di tutupi pasir agar tidak tampak retakan tersebut namun masih terlihat jelas bekas dan tanda -tanda bahwa di tempel-tempel.

Dikonfirmasi T Adi Huzaifah S Sos Kepala Dinas Perkim Kabupaten Asahan melalui pesan WhatsApp dan ditelepon tidak bisa membalas pesan dan tidak mengangkat diduga ketakutan karena sudah 3 kali di diberitakan oleh awak media terkait dana Rehabilitasi dan dana perawatan di rusunawa diduga di korupsi.

Terpisah, Ketua LSM Gemmako Kabupaten Asahan Dodi Antoni Angkat bicara, beliau (Dodi Antoni) menjelaskan Dugaan korupsi dalam proyek proyek peningkatan jalan lingkungan dengan beton ini menjadi bukan lagi sorotan utama diduga pihak instansi tersebut sudah menjadi ajang menguntungkan diri pribadi, mengingat pentingnya penggunaan dana APBD untuk pembangunan infrastruktur yang berkualitas. Kasus ini menunjukkan bahwa pengawasan dan transparansi dalam penggunaan anggaran publik sangatlah penting untuk mencegah terjadinya penyelewengan dana yang merugikan masyarakat. Ucapnya.

Lebih lanjut Ketua LSM Gemmako mengatakan, Pemerintah daerah dan lembaga terkait diharapkan untuk segera melakukan investigasi menyeluruh terhadap kasus ini, serta memastikan pertanggungjawaban dan tegaknya hukum bagi para pihak yang terlibat dalam dugaan korupsi tersebut,

“Dalam situasi ini. peran media masa sangat penting dalam memberikan liputan yang mendalam dan transparan terhadap perkembangan kasus dugaan korupsi tersebut. Media massa harus menjalankan peran sebagai pengawas dan penginformasi publik yang kritis, sehingga masyarakat dapat memperoleh informasi yang akurat dan terpercaya mengenai kasus ini.” Jelas Dodi Antoni

Lanjutnya, Masyarakat juga diharapkan untuk aktif dalam mengawasi dan memantau perkembangan kasus dugaan korupsi ini, serta memberikan dukungan kepada pihak berwenang dalam upaya pemberantasan korupsi di semua tingkatan,

“Penting. Bagi pihak yang berwenang untuk segera dapat mengambil langkah langkah yang tegas dan transparan dalam menangani kasus dugaan korupsi ini.. Sehingga dapat memberikan efek jera bagi para pelaku korupsi serta mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan.” Lanjutnya

Ketua LSM Gemmako Dodi Antoni Berharap, Kasus dugaan korupsi ini juga menjadi momentum bagi pemerintah daerah dan lembaga terkait untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap mekanisme pengelolaan dan pengawasan proyek-proyek pembangunan, guna memastikan bahwa setiap anggaran yang digunakan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat dan tidak disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Cetusnya.

Tim/TP

slot gacor
slot gacor
slot demo
slot 2025
slot gacor resmi
slot dana