Foto: Cuaca ekstrem di DIY.
YOGYAKARTA | TambunPos.com, Potensi cuaca ekstrem di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diprediksi dapat mengancam aktivitas pariwisata selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Cuaca ekstrem ini dikhawatirkan akan berdampak pada sektor pariwisata DIY, mengingat lebih dari 3,3 juta wisatawan diperkirakan mengunjungi destinasi wisata di Yogyakarta selama Nataru. Dari jumlah tersebut, sekitar 1 juta wisatawan diprediksi akan menginap di hotel dan akomodasi lainnya.
Plt Kepala Dinas Pariwisata DIY, Aria Nugrahadi, menyatakan bahwa keselamatan wisatawan menjadi prioritas utama. Pihaknya mengimbau wisatawan untuk tetap waspada dan mempertimbangkan kondisi cuaca sebelum mengunjungi destinasi wisata.
“Harapan kita, wisatawan tetap bisa menikmati liburan. Namun, keamanan dan keselamatan harus diutamakan, mengingat potensi cuaca ekstrem selama periode ini,” ujar Aria.
Potensi hujan deras hingga gelombang tinggi diprediksi dapat memengaruhi keputusan wisatawan untuk mengunjungi sejumlah destinasi. Meski demikian, Aria optimistis informasi cuaca yang akurat akan membantu wisatawan tetap menikmati liburan dengan aman.
“Misalnya, di sekitar Malioboro hujan, tetapi di kawasan wisata lain cuacanya cerah. Wisatawan bisa mengatur perjalanan dengan lebih aman,” jelasnya.
Peringatan cuaca ekstrem ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), yang memprediksi peningkatan curah hujan signifikan di wilayah Jawa Tengah dan DIY pada 16 hingga 23 Desember 2024.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menjelaskan bahwa fenomena cuaca ekstrem ini disebabkan oleh beberapa faktor yang terjadi secara bersamaan.
(AA/ Tp)