Foto; Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo (gle).
Deliserdang | Tambunpos.com – Sudah setahun lebih kombes pol raphael sandhy cahya priambodo menjabat sebagai kapolresta deliserdang. Minggu (2/1/25).
Sosok yang dikenal kalem oleh para jurnalis di kabupaten deliserdang ini dalam perjalanan karirnya banyak dihabiskan dalam bidang reserse.
Menurut informasi, sebelum menjabat kapolresta deliserdang, kombes pol raphael sandhy cahya priambodo menduduki jabatan sebagai Kasubbag Opsnal Dittipid Narkoba Bareskrim Polri.
Lulusan akpol 2000 itu juga pernah bertugas di polrestabes medan sebagai Kasat reserse narkoba dan kapolres kendal.
Dalam perjalanan karirnya kombes pol raphael sandhy cahya priambodo banyak bertugas di sulawesi selatan dan kalimantan selatan.
Dari segudang jabatan mentereng yang memuluskan perjalan karirnya, saat ini kombes pol raphael sandhy priambodo mendapat sorotan publik.
Sorotan publik tersebut mulai dari aktivis, LSM dan masyarakat luas.
Diketahui saat ini, wilayah hukum polresta deliserdang dikepung bisnis ilegal, disinyalir bisnis ilegal tersebut dibiarkan beroperasi secara terang – terangan oleh kapolresta deliserdang saat ini kombes pol raphael sandhy cahya priambodo.
Adapun bisnis ilegal yang mengepung wilayah hukum polresta deliserdang dari berbagai bentuk. Mulai dari perjudian, tambang, rokok dan kosmetik.
• Perjudian togel bendera dengan berbagai merek, seperti TK/MD (Opung), Nenggo 99 (Nainggolan), serta Lumban dan STM.
• Perjudian dadu Samkwan kolam Pasar 3, Kecamatan Namorambe.
• Tambang ilegal milik MKLS di Desa Tadukan Raga, Kecamatan STM Hilir.
•Tambang ilegal milik DS di desa batu penjemuren kecamatan namo rambe.
•Tambang ilegal di bantaran sungai ular kecamatan lubuk pakam.
• Peredaran rokok ilegal yang menjangkau hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Deli Serdang.
• Kosmetik ilegal yang dijual bebas tanpa pengawasan.
Lebih mencengangkan lagi, walaupun mendapat desak kan dari seluruh elemen masyarakat untuk menutup segala bisnis ilegal tersebut, Kombes Pol Raphael sandhy cahya priambodo masih tetap tak peduli.
Padahal, Kapolri Listyo Sigit Prabowo telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran kepolisian, mulai dari Kapolda hingga Kapolres, untuk merespons cepat setiap aduan masyarakat sebelum viral di media sosial.
Kapolri juga menekankan, kasus yang dibiarkan berlarut – larut berisiko menjadi viral dalam waktu lebih dari tiga hari.
Dalam waktu belakangan ini banyak polisi yang bermasalah.
Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo menegaskan terhadap anggota – anggota yang melakukan penyimpangan dan berdampak pada tubuh organisasi maka saya minta untuk rekan – rekan tidak ragu – ragu mengambil tindakan tegas.
“Dan mohon maaf kalau tidak mampu membersihkan ekor maka kepala nya saya potong, bagaimana seorang pemimpin harus bisa melayani, menempatkan anggota, masyarakat menjadi prioritas, kita mau turun kelapangan sudah waktunya”.pungkas kapolri.
Disoal itu kapolresta deliserdang kombes pol raphael sandhy cahya priambodo dan kasat reskrim kompol rizki akbar, kompak diam.
Padahal, awak media ini sudah mengirimkan bukti data bisnis ilegal tersebut kepada pihak polresta deliserdang. Namun, sampai saat ini segala bentuk bisnis ilegal terus beroperasi.
(ET/TP)