Foto: Kadis PUPR Deliserdang Jonsu Sipahutar (gle)
DELISERDANG | TambunPos.com
Beberapa hari lalu masyarakat Percut Sei Tuan di buat resah karena jembatan yang menjadi akses satu-satunya untuk keluar telah hancur, Jum’at (12/8/2022).
Pasalnya, kurang lebih sepekan yang lalu alat berat akan pulang. Excavator seberat 18 ton milik Pemerintah Kabupaten Deliserdang diketahui datang ke desa tersebut atas permintaan masyarakat dan pemerintah desa, yang di pergunakan untuk memperbaiki tanggul yang rusak di hantam banjir.
Nahas, saat dalam perjalanan pulang, jembatan tersebut roboh dan hancur karena tidak mampu menahan bobot kendaraan yang terlalu besar.
Diketahui jembatan yang roboh adalah jembatan darurat yang di bangun untuk pengganti akses masyarakat melewati jembatan baru yang saat ini sedang dalam pembangunan.
Saat di konfirmasi TambunPos.com Kepala Dinas PUPR ‘Jansu Sipahutar ST,.MT’ mengatakan. “Jembatan yang hancur itu adalah jembatan darurat yang kita bangun untuk sementara menunggu jembatan baru yang saat ini sedang di kerjakan. Jembatan darurat tersebut langsung kita upayakan perbaiki dengan 50 batang kayu menjadi penopang nya.dalam proses pengerjaan kita bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk bapak-bapak dari TNI. Untuk sementara masyarakat bisa melewati jembatan yang sedang di bangun.” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Jansu Sipahutar menceritakan bahwa anggota kerap kali mendapatkan ancaman dari berbagai kalangan masyarakat.
“Kadang-kadang juga anggota saya di ancam orang-orang tertentu. Tidak tahu apa motif mereka mengancam anggota saya.” Jelasnya.
Diketahui saat ini jembatan darurat tersebut sudah di perbaiki, dan juga jembatan baru sedang dalam proses pengerjaan mendekati selesai.
(BRZ/TP)