Tanjung Morawa | TambunPos.com
Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji di dampingi Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Firdaus Kemit SH dan Kasi Propam AKP Natanail Sitepu SH meninjau langsung lokasi banjir di wilayah Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang. Sabtu (19/11/22).
Adapun Curah hujan yang begitu deras yang terjadi beberapa kali selama sepekan ini, mengakibatkan terjadi nya genangan air sehingga mengakibatkan banjir di beberapa titik lokasi di wilayah kecamatan Tanjung Morawa, diantaranya di Desa Tanjung Morawa A, Desa Ujung Serdang, Desa Bangun Sari Baru, Desa Punden Rejo dan Desa Lengau Seprang.
Penyebab banjir ini sendiri, selain diakibatkan curah hujan juga umumnya disebabkan oleh tersumbatnya aliran selokan parit pembuangan serta intensitas hujan yang lebih besar dibandingkan daya tampung debit air di sungai.
Mengetahui informasi tersebut, Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji SIK MH pun turun ke lokasi dan memantau langsung penyebab banjir.
Tingginya debit curah air hujan dan membuat Luapan aliran sungai di Desa Lengau Seprang Kecamatan Tanjung Morawa hingga mengakibatkan banjir ke pemukiman warga serta merendam 30 rumah warga
Kapolresta Deli Serdang kemudian langsung mendatangi dan menemui warga masyarakat yang terkena dampak banjir dan berdialog seputar penyebab permasalahan banjir yang sedang terjadi.
Saat dikonfirmasi, Kapolresta Deli Serdang mengatakan bahwa dalam menangani kejadian banjir yang terjadi di wilkum nya tersebut, Polresta Deli Serdang sudah melakukan koordinasi kepada BPPD Kab. Deli Serdang untuk proses evakuasi warga, termasuk PLN Tanjung Morawa untuk melakukan pemadaman listrik sementara demi alasan keamanan.
Demi menunjang kebutuhan pokok warga yang terdampak banjir, Kapolresta Deli Serdang bersama Muspika juga melakukan koordinasi dalam mendirikan dapur masyarakat.
“Kita sudah lakukan Koordinasi Kepada BPPD Kabupaten Deli Serdang dalam membantu proses evakuasi warga, selain itu kita juga siapkan personil beserta Perahu karet darurat untuk siaga di beberapa titik lokasi rawan banjir, Sehingga apabila banjir kemudian kembali terjadi maka akan lebih cepat dalam proses evakuasi warga,” tegas nya.
(Nuar/TP)