Asahan-Tambunpos.com
Sungguh sangat disayangkan begitu bobroknya sistem dalam pelayanan keterbukaan informasi publik terhadap masyarakat.
Lembaga dan awak media saat berada di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Asahan diduga Hidayat Ketua KPU Kabupaten selaku Kadiv Keuangan, Umum, Logistik dan Rumah Tangga terindikasi korupsi terkait dalam anggaran sewa gudang logistik pemilu tahun 2024 yang bernilai 600 juta yang berada di Jalan Sisingamangaraja, Lingkungan I, Kelurahan Sendang Sari, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara. Senin, (19/02/2024).
Dijelaskan, Warga setempat berinisial LY (45) dan AM (40) di Kelurahan Sendang mengatakan gedung bangunan itu adalah milik pengusaha Apotek Matahari.
” Terkait nilai harga sewa gudang tersebut kami tidak tahu, setahu kami melalui si ompong pengusaha cina yang berada di simpang Malik orang KPU itu berurusan “, ucapnya.
Dikonfirmasi Hidayat Ketua KPU Kabupaten Asahan melalui pesan WhatsApp dan ditelepon tidak membalas dan mengangkat pada 15 Februari 2024 kemudian pada 19 Februari 2024 didatangi kekantor sekitar pukul 11:00 Wib dari Ketua, Sekretaris, Bendahara dan komisioner lainnya tidak ada di kantor kemudian didatangi kembali sekitar pukul 02 :00 Wib tidak juga berada dikantor diduga kelima manusia yang menjabat di tempat ketakutan untuk memberikan komentar kebenaran atau kesalahan dalam penyediaan anggaran sewa gudang logistik pemilu 2024 yang diduga senilai 600 juta.
Pantauan awak media dilapangan, sungguh tidak masuk diakal sewa gudang yang diduga bernilai 600 juta hanya 1 ruko padahal pasaran sewa paling tinggi 1 ruko berkisar 30 jutaan kepada instansi terkait tolong di Crosh Cek dengan teliti terkait temuan yang didapati oleh masyarakat, lembaga dan awak media karena unsur indikasi korupsi di KPU Kabupaten Asahan diketahui bahwa anggaran dana hibah untuk KPU Kabupaten Asahan kurang lebih 40 Milyar.
Tim/TP
