Foto: Kapolda DIY dan Wakapolda.
YOGYAKARTA | TambunPos.com, Acara ini dibawakan oleh Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, SIK, MH; Wakapolda DIY Brigjen Pol Adi Vivid AB, SIK, M.Hum., MSM; Wakil Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si.; para Pejabat Utama (PJU) Polda DIY; dan bangun media. Senin (30/12).
Dalam kesempatan tersebut, Polda DIY memaparkan berbagai pencapaian, tantangan, serta harapan untuk masa depan sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Nugroho Arianto, SIK, MH, membuka acara dengan menekankan pentingnya keterbukaan informasi publik sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
“Kami berkomitmen untuk terus transparan dalam menyampaikan kinerja dan keberhasilan Polda DIY kepada masyarakat. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” ujar Kombes Nugroho.
Laporan Tahunan dan Peningkatan Kinerja
Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan memaparkan laporan tahunan yang mencakup tiga kategori utama: preemtif, preventif, dan penegakan hukum. Sepanjang tahun 2024, jumlah penyelesaian kasus (crime clearance) meningkat dari 7.676 kasus pada tahun 2023 menjadi 8.409 kasus pada tahun 2024.
“Dalam menjaga situasi kamtibmas, kami terus meningkatkan patroli antisipasi kejahatan jalanan sepanjang tahun 2024. Selain itu, layanan darurat 110 telah menerima 105.213 panggilan dari masyarakat. Hal ini menunjukkan pentingnya sarana komunikasi ini dalam mendukung keamanan wilayah,” jelas Kapolda. Untuk acara perayaan tahun baru di Yogyakarta, Kapolda memerintahkan seluruh petugas untuk siaga penuh, terutama petugas yang mengamankan sektor perairan (sungai dan laut). Angka kecelakaan wisata air cukup tinggi karena kelalaian wisatawan dan jumlah pengunjung yang membludak.
Kapolda juga menekankan upaya internal Polda DIY untuk mendisiplinkan anggota melalui sistem penghargaan dan hukuman (reward and punishment).
“Kami tidak akan menoleransi pelanggaran apa pun, dan upaya disiplin ini dilakukan sebelum pelanggaran menjadi kebiasaan buruk,” tambahnya.
Selain itu, Kapolda menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak, termasuk masyarakat, TNI, pemerintah daerah, instansi terkait, dan media, atas kerja sama dalam menjaga keamanan sepanjang tahun 2024. Hal ini termasuk keberhasilan pengamanan Natal dan Tahun Baru melalui Operasi Lilin Progo 2024.
Apresiasi dan Harapan dari Akademisi Wakil Rektor UGM, Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si., serta memberikan apresiasi atas laporan yang disampaikan.
“Saya melihat Polda DIY semakin baik dalam tata kelola organisasi dan kepemimpinan. Upaya preemtif sebelum penegakan hukum adalah langkah penting dalam menjaga keamanan di tengah kompleksitas masalah di DIY,” ujarnya.
Dr Arie juga berharap agar Polda DIY terus berbenah pada tahun 2025.
“Polisi harus menjadi penyedia solusi, bukan sumber masalah. Hukum harus ditegakkan dengan berorientasi pada keadilan. Kami dari perguruan tinggi siap berkolaborasi dalam menyelesaikan berbagai persoalan kompleks di Yogyakarta,” tambahnya.
Di akhir tanggapannya, Dr. Arie menekankan pentingnya memadukan budaya lokal dengan penegakan hukum yang beradab.
“Semoga di tahun 2025, kepercayaan masyarakat kepada polisi semakin meningkat, dan polisi semakin mampu menjadi bagian dari solusi,” tutupnya.
(HM | Tp)