Foto ;Korban LS saat pertama kali ditemukan, Jumat (20/10/23).
DELITUA | TambunPos.com
Seorang Janda bernisial LS (33) ditemukan tewas mengenaskan di rumah kontrakannya, Jumat (20/10/23) sore.
Adapun lokasi nya di lingkungan 1 gang Amri 1 kelurahan Delitua Barat, Kecamatan Delitua, Deliserdang.
Diduga menjadi korban pembunuhan.
Saat pertama kali ditemukan jasad korban di kamar tidur dalam kondisi telentang dan sudah membengkak.
Diketahui, korban selama ini tinggal seorang diri di rumah tersebut, hal itu dijelaskan oleh keluarga bernisial KJ.
“Benar (korban) tinggal seorang diri di rumah kontrakan”katanya.
Kj (40) mengungkapkan korban pertama kali ditemukan oleh orang tuanya bersama warga pada Jumat sore pukul 16.12 wib.
Keluarga curiga korban tidak nampak selama 2 hari.
Namun, saat tiba di rumah kontrakan korban, pintu belakang rumah tertutup tidak terkunci.
Keluarga kemudian memanggil korban akan tetapi tidak menyahut.
Dari situ keluarga merasa curiga dan membuka pintu hingga terbuka.
“Keluarga masuk kedalam rumah dan melihat LS sudah tidak bernyawa dalam kondisi telentang”.ungkap KJ pada awak media, Selasa (24/10/23).
Melihat hal itu, keluarga langsung teriak dan memberitahukan ke warga sekitar.
Warga lalu melaporkan kejadian itu ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Delitua.
Mendapat laporan itu, pihak kepolisian dari Polsek Delitua langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memberikan police line.
Tetapi sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari Polsek Delitua terkait kematian LS, kami keluarga sedang menunggu itu “. ucapnya.
Pada saat kejadian korban ditemukan, uang dan perhiasan tidak ada hilang tetapi keluarga tidak menemukan handphone milik korban alias raib.
Ada dugaan kami keluarga, kunci dari kematian LS ada di handphonenya.
Kami keluarga korban, berharap pihak kepolisian segera mengungkap kematian LS secepatnya karena sampai saat ini pihak kepolisian dari Polsek Delitua belum memberikan keterangan resmi.
“Sudah 5 hari kasus kematian keluarga kami belum ada titik terang dan kami berharap polisi memberikan keterangan resmi, apakah keluarga kami menjadi korban pembunuhan atau tidak”. pungkasnya.
Terpisah Kapolsek Delitua Kompol Dedy Dharma, SH saat di konfirmasi TambunPos.com belum berkomentar.
(Edo Tarigan/TP)
