Foto : Serda JT (kanan) dan Korban EG (kiri)
SUMUT | TambunPos.com
Oknum anggota batalyon 125 Simbisa kabanjahe Serda JT sudah mengakui dirinya telah meniduri seorang wanita berinisial EG (23), Jumat (3/2/23).
Hubungan layaknya suami istri dilakukan sebanyak 8 (delapan) kali di rumah kontrakan milik korban.
Akibat perbuatannya, Korban saat ini hamil 4 bulan.
Untuk meredam kasus asusilanya, Serda JT bersama keluarga meminta bantuan kepada Serka KS (mantan anggota Kodim 0201/Medan) untuk menyelidiki keberadaan korban. Pihak keluarga dan Serda JT menganggap korban tidak kooperatif dalam proses pengajuan pernikahan.
Keluarga Serda JT mengeluarkan biaya sebesar 28 JT untuk biaya operasional dan penyelidikan kepada Serka KS melalui via transfer secara bertahap. Bukannya dapat meredam malah kasus asusila tersebut menjadi konsumsi masyarakat luas.
Pimpinan Serda JT berjabatan Danki, Kapten Samson Roberto Marbun juga membenarkan ada oknum yang memanfaatkan masalah ini dan bukti transfer sudah di pegang.
Saat ini pihak keluarga Serda JT merasa di manfaatkan oleh oknum tersebut.
Sedangkan korban saat di konfirmasi oleh awak media TambunPos.com, membantah telah 8 kali berhubungan layaknya suami istri dengan Serda JT di rumah kontrakan.
“Tidak benar itu bang, 2 kali kami melakukan hubungan itu di rumah kontrakan ku bang” kata korban.
Awal bulan Agustus dan di bulan September bang.”sambungnya.
Korban menjelaskan kenapa dirinya tidak kooperatif dalam proses pernikahan, ia merasa Serda JT tidak serius untuk menikahinya sampai korban mengalami trauma yang sangat berat.
Diceritakan Korban, Pada hari Rabu 15 Febuari 2023, saat berada di rumah teman korban di Berastagi, ada seorang laki-laki bertubuh gemuk memakai mobil putih mencari korban dengan membawa foto korban.
Kejadian tersebut berawal saat Serda JT menyuruh korban datang ke tanah Karo untuk pengurusan foto gandeng keperluan batalyon. Sesampainya di Berastagi Serda JT tidak datang menjumpai korban dengan 1000 alasan.
Karena sudah larut malam, korban pulang kerumah temannya di peceren Berastagi disitulah diketahui seseorang mencari korban dengan membawa – bawa foto korban.
Atas hal tersebut, korban saat ini takut dan tidak percaya dengan siapa pun, Apakah ada keterkaitan dana 28 JT tersebut dengan lelaki Misterius yang membawa – bawa foto korban.
Saat ini kasus asusila tersebut sudah ditangani Denpom l/5 Medan.
(Edo Tarigan/TP)
