DELI SERDANG | TambunPos.com
Proyek pembangunan areal manasik haji di lingkungan perkantoran Pemerintah Kabupaten Deliserdang diduga menelan APBD TA. 2021 dengan anggran 1,3 Milyar terkesan mati suri dan kumuh, tuai kritikan dari masyarakat.
Pasalnya, pembangunan areal manasik haji tersebut seperti susunan batu yang hanya tersusun rapi dan terlihat kumuh dengan adanya barak pekerja yang ditingali begitu saja.
Menurut Hendri anggaran APBD TA 2021 yang dikucurkan senilai 1,3 M untuk pembangunan areal manasik haji sangat fantastis, dan hasilnya tidak sesuai harapan masayarakat.
Dikatakan Hendri lagi, Pemkab Deli Serdang hanya menghambur – hamburkan uang rakyat untuk bangunan areal manasik haji yang diduga sarat Kolusi Korupsi dan Nepotisme (KKN).
Keritikan beragam pun terlontar dari Ikatan Wartawan Online Deliserdang (IWONDES) yang ikut menyoroti proyek bangunan manasik haji tersebut.
Ketua Ikatan Wartawan Online Deli Serdang ( IWONDES ) Putra Gunawan Sembiring juga mengatakan seharusnya Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Deliserdang (PERKIM) turun langsung untuk mengecek hasil pengerjaan dari rekanan mereka CV Buana Pilar Mandiri, Apakah sudah sesuai apa belum pengerjaannya.
Terpisah Sekjen IWONDES, Edward Tarigan mengatakan bangunan areal manasik haji terkesan sangat sederhana tetapi menelan anggaran yang begitu besar, hasilnya hanya seperti kotak sabun dan hiasi taman sederhana.
“Bangunan tersebut terkesan sia – sia dan tidak tepat sasaran, masih banyak lagi jalan yang perlu di perbaiki untuk kebutuhan masyarakat banyak” tandas Edward Tarigan.
Awak media TambunPos.com mencoba mengkonfirmasi Kadis Perkim Deliserdang, Heriansyah, ST terkait Anggaran APBD Ta. 2021 proyek pembangunan manasik haji tersebut.
Heriansyah, ST belum memberi komentarnya terkait proyek fantastis untuk bangunan manasik haji.
Hal yang sama ditujukan kepada Sekretaris Dinas Perkim Deliserdang Mardiono,ST tetap juga belum memberi komentar seakan bungkam.
Hingga berita ini di terbitkan Sekretaris Dinas Perkim Deliserdang belum juga memberikan tanggapannya.
(RED/TP)