Gunungkidul | TambunPos.com — Tugu Penanda Keistimewaan Kalurahan Ponjong, Kapanewon Ponjong, Gunungkidul mengalami kerusakan cukup serius. Bagian atas tugu tampak retak-retak, bahkan bagian belakangnya jebol.
Belum diketahui secara pasti penyebab kerusakan tersebut. Namun, kerusakan itu disinyalir akibat penggunaan bahan yang tidak sesuai spesifikasi, yakni hanya menggunakan fiber kalsiboard, bukan material yang dianjurkan oleh pihak Keraton.
Kepala Kalurahan Ponjong, Arif Al Fauzi, belum memberikan keterangan resmi terkait kondisi tugu yang rusak tersebut. Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa spesifikasi bangunan tidak sesuai dengan standar bahan yang telah ditentukan oleh Paniradya Keistimewaan DIY.
Diketahui, pembangunan tugu penanda keistimewaan ini dibiayai dari Dana Keistimewaan (Danais) DIY yang dialokasikan melalui program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) ke setiap kalurahan. Dana tersebut kemudian dikelola melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Kalurahan (APBKal). Setiap kalurahan menerima anggaran sebesar Rp63 juta untuk pembangunan tugu.
Tugu penanda keistimewaan di wilayah DIY memiliki filosofi mendalam. Selain sebagai penanda visual wilayah kalurahan, tugu ini mencerminkan nilai-nilai budaya Jawa, semangat keistimewaan Yogyakarta, serta simbol kearifan lokal, persatuan, dan harmoni masyarakat.
(HER | TP)