DELI SERDANG I TAMBUN POS
Anak adalah karunia dan amanah dari Allah SWT untuk dijaga, dibina dan dididik dengan penuh kasih sayang.
Ini penting karena secara fisik dan mental, anak rentan dengan berbagai pengaruh dari luar, sehingga harus dijauhkan dari hal-hal yang bisa mengganggu perkembangan fisik dan mentalnya.
“Tuntutan itu bukan hanya perintah agama, tetapi juga realitas sosial yang membebankan tanggung jawab kepada orangtua, masyarakat dan pemerintah, dengan menempatkan keluarga sebagai pendidikan yang pertama dan utama bagi anak,” tegas Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar saat menghadiri Wisuda Tahfidz 153 santri/santriwati Kelas IX Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Al Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara Tahun Ajaran (TA) 2022/2023 di Gedung Auditorium Mafasa Building Sekolah Islam Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara, Jalan Mahoni/Pasar II, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Sabtu (10/6/2023).
Oleh karenanya, lanjut Wabup, penting untuk menyiapkan sentra pelayanan pendidikan agama terbaik dalam membina generasi muda sebagai pondasinya. Sebab, agama sebagai dasar kehidupan harus dijadikan skala prioritas, khususnya bagi para generasi di masa depan. Dengan belajar ilmu agama, pondasi keimanan dan ketakwaan masyarakat akan semakin kuat.
“Semoga wisuda tahfidz ini tidak sekadar sarana meluapkan rasa gembira para santri dan orangtua, tetapi juga menguatkan komitmen untuk senantiasa melakukan pembinaan generasi, agar menjadi sumber daya insani yang berkualitas dan berakhlakul karimah,” harap Wabup.
Di akhir sambutannya, Wabup juga memberi apresiasi kepada jajaran pimpinan, pengasuh serta ustadz dan ustadzah Sekolah Islam Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara, yang serius dan konsisten dalam membina santri.
“Saya bangga dengan tekad para pengasuh yang secara ikhlas dan istiqomah, membimbing para calon kader muda Islam ini. Semoga segala upaya waktu, tenaga dan pikiran yang telah diberikan selama ini dapat mengantarkan anak-anak ke pintu gerbang kesuksesan yang diridhai oleh Allah SWT,” pungkas Wabup.
Sebelumnya, Ketua Yayasan yang juga Direktur Sekolah Al-Ashar Asy-Syarif Sumatera Utara, Muhammad Adyan MS ST MM mengatakan wisuda yang dilaksanakan merupakan bentuk wujud syukur kepada Allah SWT atas pencapaian hafalan santri-santri selama tiga tahun.
Pencapaian hafalan harus disertai pengamalan dari setiap makna yang terkandung dalam Al Quran.
“Kita berharap dan berdoa pencapaian hafalan santri dan santriwati di tahun-tahun yang akan datang bertambah, bukan berkurang. Apalagi cepat mendapat status sebagai mantan hafiz dan hafizah,” katanya.
Al-Azhar Asy-Syarif juga berharap kepada 153 santri dan santriwati yang sudah enam kali mengkhatamkan Al Quran selama tiga tahun serta menghafalkan enam juz Al Quran, bahkan lebih dapat menjadi benteng dan figur perubahan, serta menjadi buku-buku dalam perpustakaan yang dapat digunakan nantinya di masa-masa akan datang.
Hadir pula pada wisuda tersebut, Pembina Yayasan Al-Azhar Asy-Syarif yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara, Buya Dr H Maratua Simajuntak; Kepala SMP Al-Azhar Asy-Syarif, Ustadz Taufik Fadilah Lc MA; Plt Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Deli Serdang, H Fachrizal; Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip, H Mukti Ali Harahap Sag MSi; perwakilan OPD terkait; Camat Percut Sei Tuan, A Fitriyan Syukri SSTP MAP; Guru-Guru SMP Islam Al-Azhar ASy-Syarif; da lainnya.
(Ris/TP)