MEDAN I TambunPos.com
95 Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Medan mendapat sertifikat uji kompetensi melalui kegiatan pembinaan kemandirian yang diikuti.
Sertifikat uji kompetensi itu langsung diberikan Kalapas Medan, Maju Amintas Siburian. Sebelum mendapat sertifikat ini, 47 warga binaan mendapat pelatihan di bidang keterampilan seperti program pelatihan SMAW 2F Kejuruan LAS dan 48 Warga Binaan Pelatihan Pembuatan Roti dan kue kejuruan Parawisata, bekerjasama dengan Pelatihan Vokasi dan Produktifitas (BBPVP) Medan.
Lebih lanjut, dari 95 warga binaan yang mengikuti pelatihan, sebanyak 40 mendapatkan sertifikat uji kompetensi.
“Terima kasih Kepada Balai Pelatihan Vokasi dan Produktifitas (BBPVP) Medan atas kehadiran dan kerjasamanya. Sehingga Proyek Perubahan ini bisa mewujudkan warga binaan kami mempunyai bekal latihan yang nantinya dapat diaplikasikan ketika bebas,” kata Kalapas, Senin (14/11).
Warga binaan Lapas I Medan, sambung dia, adalah orang-orang yang siap menjadi manusia mandiri dan dedikasi tinggi untuk berubah, juga punya tekad tidak mau seterusnya mendekam di balik jeruji besi.
“Mereka juga garda terdepan dalam mengangkat harkat martabat warga binaan, dan nantinya menyampaikan ke masyarakat bahwa mereka diberikan program pembinaan kemandirian,”papar Kalapas.
Sementara, Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktifitas (BBPVP) Medan dalam hal ini yang diwakilkan Sub Koordinator Bidang Peningkatan Jejaring Pelatihan Vokasi, Pemagangan, dan Produktivitas, Fandi Ahmad, ST, mengucapkan terima kasih kepada Kalapas I Medan dan jajaran atas kepercayaan yang telah diberikan untuk memberikan pelatihan kepada wargabinaan.
“Kami sangat mendukung Proyek Perubahan yan dilaksanakan Kalapas I Medan, semoga atas prestasi ini, Lapas Medan dapat mewujudkan manusia-manusia yang mandiri setelah bebas nanti, dan memiliki kompetensi dan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja”, kata Fandi Ahmad.
(ris/TP).
