Binjai I TambunPos.com
Kembali terjadi kericuhan antara masyarakat Desa Beguldah dengan Kelompok Tani MekarJaya di Kelurahan Tanah Merah Kecamatan Binjai Selatan, Senin (07/08/2023).
Sekitar ratusan orang yang mengatasnamakan kelompok petani Mekar Jaya mendatangi lahan eks HGU yang berada di sepanjang jalan Beguldah dengan rencana akan melakukan kegiatan gotong royong dilahan eks HGU tersebut.
Dilokasi Kelompok tani Mekar Jaya terlihat mendatangi lahan masyarakat desa Beguldah dan disinyalir kuat malah merusak serta mencabuti tanaman masyarakat bukan untuk bergotong royong.
Akibat itu, lahan seluas puluhan rante yang ditanami tanaman oleh warga Beguldah dirusak.
Adapun tanaman masyarakat Beguldah yang dirusak adalah tanaman jenis ubi kayu, ubi rambat dan jagung.
Bahtiar warga Beguldah saat dikonfirmasi awak media sangat menyesalkan tindakan sekelompok yang mengatas namakan kelompok tani dimana telah merusak tanaman mereka, padahal selama ini mereka tidak pernah mencari keributan terkait permasalahan lahan tersebut.
“Mereka katanya hendak bergotong royong namun kenyataannya tanaman kami yang dirusak mereka, tanaman saya sekitar sepuluh Rante yang dirusak padahal banyak polisi di situ bang, namun mereka berani merusak tanaman kami,” Ujarnya.
Selain itu, masih kata Bahtiar dirinya berharap kepada forkopimda untuk mengambil tindakan dalam hal ini siapa yang memancing keributan.
“Kami selama ini diam, tidak pernah mencari keributan, tapi kami selalu ditindas mereka bang, siapa yang tidak marah, mereka yang membuat kota Binjai ini semakin tidak kondusif,” Pungkas Bahtiar
Sementara itu, Kapolres Binjai AKBP Rio Alexander panelewen,SIK saat dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp terkait kericuhan yang berada di lahan eks HGU di Beguldah mengatakan,
“Saya sekarang berada dilokasi dan saya tadi sudah mengarahkan antara kedua kubu untuk pulang kerumah masing masing dan dalam waktu dekat ini kita akan lakukan mediasi bersama forkopimda kota Binjai,” jelas Kapolres
(SDT/TP)
