DELI SERDANG | TambunPos.com
Viral di media online terkait Jalan longsor di desa lau rakit Kecamatan Stm Hilir Kabupaten Deli Serdang telah menelan korban pada, Jumat (12/8).
Anehnya, Pemerintah Kabupaten Deliserdang seperti tidak peduli dengan jalan longsor tersebut.
Terlihat dari pernyataan Kadis PUPR Deliserdang Jonsu Sipahutar, ST MT mengatakan kepada awak media bahwa perbaikan jalan tersebut harus menunggu dana P APBD dan pihaknya sudah membuat penghalang tanda jalan longsor di lokasi.
Begitu pun hal senada yang di sampaikan oleh Anggota DPRD Kabupaten Deliserdang yang mewakili dapil 2 , Nusantara Tarigan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi untuk mengontrol penanganan jalan longsor tersebut hingga pihak PU Deliserdang membuat drainase agar longsor tidak semakin besar.
Hal itu mendapat sorotan dari Ikatan Wartawan Online Deliserdang (Iwondes).
Ketua Ikatan Wartawan Online Deliserdang (IWONDES) Putra Gunawan Sembiring melalui Sekretaris Edward Tarigan sangat menyayangkan pernyataan Kadis PU Deliserdang Jonsu Sipahutar dan Wakil Ketua DPRD Deliserdang Nusantara Tarigan.
Dijelaskan Edward Tarigan, Skenario Apa yang dipakai Kadis PUPR Deliserdang Jonsu Sipahutar, Tanda penghalang jalan longsor tersebut bukan dari Dinas PU Deliserdang melainkan dibuat oleh masyarakat setempat.
“Masyarakat setempat yang memberi tanda penghalang jalan longsor itu, bukan dari Pemerintah Kabupaten Deliserdang”.ungkap Sekjen IWONDES Edward Tarigan
Seharusnya DPRD Deliserdang terkhusus Anggota DPRD yang terpilih dari Dapil 2 mendorong Pemkab Deliserdang agar Bupati Deliserdang segera memperbaiki jalan longsor yang telah menelan korban tersebut.
Enam bulan lamanya Jalan tersebut Hancur tapi dibiarkan begitu saja, Apa Pemkab Deliserdang tidak punya Anggaran dan Apa DPRD Deliserdang menunggu begitu saja” jelasnya.
Dikatakan Edward Tarigan Harus berapa korban lagi yang berjatuhan baru diperbaiki Pak Bupati.
Menurut Edward Tarigan, Pemerintah Deliserdang memiliki Dana tanggap darurat bencana, Ini kenapa harus menunggu anggaran dana P. APBD seperti yang di katakan Jonsu Sipahutar” terang Edward Tarigan.
Seharusnya dana tanggap darurat itu kan selalu standby di Pemkab Deliserdang, Jalan longsor di desa lau rakit itu sudah termasuk bencana alam.
Sungguh berbanding terbalik dengan apa yang dikerjakan di Gedung DPRD Deli Serdang hampir tiap tahun nya diadakan renovasi yang belum perlu bahkan dengan anggaran yang Fantastis,muisalnya SEKRETARIAT DPRD Belanja Modal Bangunan Gedung Kantor Rp 4.259.600.000 Tender APBD 34251681 April 2022
Dan untuk renovasi taman di DPR cuma tanam rumput baru dan beberapa bunga anggarannya menyentuh angka Rp 495.650.298 Pengadaan Langsung APBD 34251660 April 2022
Karena itu Edward Tarigan Meminta Kepada Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan untuk segera memperbaiki jalan longsor yang berada di desa lau rakit, STM Hilir, menggunakan dana tanggap darurat segera mungkin atau biar kami yang kerjakan segera.
Sementara itu, untuk keluarga korban kecelakaan disebabkan jalan longsor di desa lau rakit bisa membuat pengaduan karna diduga adanya kelalaian pemerintah sebagai penyelenggara jalan.”pungkas Edward.
(BRZ/TP)