Foto : Proyek Pembangunan areal manasik haji Pemerintah Kabupaten Deliserdang
DELISERDANG | TambunPos.com
Ada pemandangan yang ganjal di lingkungan perkantoran Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang, Pasalnya tampak sebuah bangunan areal manasik haji yang dibangun menggunakan APBD Ta. 2021 senilai 1,3 Milyar sudah rusak. Jum’at (2/9/2022)
Bangunan yang seperti kotak sabun tersebut seharusnya menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Deliserdang itu, Layu sebelum berkembang.
Warga sekitar bernama Rahmat mengatakan, bahwa bangunan manasik haji tersebut baru selesai dikerjakan, Namun belum pernah di pergunakan tapi sudah terlihat kumuh.
“Bangunan manasik haji sepertinya sudah selesai dikerjakan, tapi belum ada masyarakat mendekati bangunan tersebut, karena bangunan tersebut terlihat kumuh dan sudah ada yang pecah – pecah” ungkapnya.
Dari pantauan TambunPos.com di lapangan, bangunan areal manasik haji yang sudah berdiri kokoh tersebut terlihat mengalami kerusakan yang sangat parah, seperti bangunan batu terkelupas dan bangunan Kabah sudah koyak.
Yang lebih mengherankan adalah bangunan tersebut belum sempat di pergunakan tetapi sudah rusak dan tidak layak pakai.
Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim red) Kabupaten Deliserdang, Mardiono, ST saat mengetahui bangunan areal manasik haji rusak hanya menjawab terimakasih infonya.
Jawaban yang di berikan terkesan sepele seakan tidak mau ribet dan tidak ambil pusing dengan bangunan yang menelan anggaran APBD 1,3 Milyar tersebut.
perlu di pertanyakan kenapa dengan anggaran yang begitu fantastis tetapi bangunan tersebut sudah rusak bahkan sebelum di resmikan, Diduga proyek pembangunan areal manasik haji tersebut sarat Kolusi Korupsi dan Nepotisme (KKN) dalam pengerjaannya.
Hal ini jelas menyalahi anggaran dan menyalahi ketentuan agama yang seharusnya di pegang kuat amanah yang di emban.
(BRZ/TP)
