Deli Serdang | TambunPos.com
ABDESI Kab. Deli Serdang lakukan bimtek di Bandung dan Jogja pada 2019 silam. Namun anehnya anggaran yang di keluarkan diduga fantastis dan hanya buang anggaran. Minggu, (25/12/2022)
Pasalnya kegiatan Bintek yang di lakukan di Bandung dan Jogja tersebut tidak jelas di peruntukkan untuk apa dan tidak memiliki kontribusi untuk kehidupan masyarakat.
Saat di konfirmasi kadis PMD Drs. Khairul Azman, M AP melalui pesan singkat “WhatsApp” enggan memberikan komentar alias bungkam.
Anggaran yang di keluarkan Per-Desa mencapai 30 juta rupiah. Anehnya anggaran tersebut sangatlah berbeda jika di cek web online yang hanya mengeluarkan 4,5 juta jika menginap dan 3,5 juta jika tidak menginap.
Sementara itu salah seorang Kepala Desa yang turut serta dalam Bimtek tersebut juga merasa keberatan karena memang tidak ada hasil atau nilai plus dari Bimtek itu.
“Lebih baik uang untuk Bimtek itu untuk membangun Desa ,” terang Kades yang tak mau namanya disebut kepada awak Media.
Saat di mintai pendapat Ketua Persatuan Intelektual Mahasiswa (PIM) Deli Serdang Bachreindi mengatakan “Bintek yang di adakan ABDESI pada 2019 judulnya aja sudah nggak jelas apa yang mereka buat ditambah lagi kami menduga anggaran yang sangat fantastis tersebut terbuang sia-sia. Hal ini tentu tidak ada gunanya untuk masyarakat dan ini bisa saja terindikasi KKN”. Ucapnya
Bachreindi juga menambahkan Aparat Penegak Hukum (APH) harus menindak tegas oknum-oknum yang bermain di Bintek ini agar tidak menjadi tradisi korupsi di bumi Deli Serdang yang amat teramat menyengsarakan rakyat.
BRZ | TP