BINJAI | TambunPos.com
Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Kota Binjai aktif melakukan giat pelastarian budaya suku Karo di kalangan muda – mudi di zaman era digital.
Surya Dharma Tarigan, SS mengatakan Dewasa ini nilai – nilai kebudayaan, Khususnya Kebudayaan Suku Karo sudah mulai luntur di kalangan Pemuda – Pemudi Suku Karo.
” Mereka menganggap budaya suku Karo sudah kuno, sehingga tidak sedikit dikalangan pemudi tidak mengerti peraturan adat istiadat diantara mereka “jelasnya.
Sambungnya ” Khususnya Kota Binjai, Jika dikaitkan dengan penyakit sudah di level kritis, Pemahamannya dalam budaya Karo.
“Salah satu lembaga yang dapat mengobatinya adalah melalui gereja”.Katanya.
Dibawah kepemimpinan Pdt. Immanuel Sembiring, S.Th Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Rungun Jalan Tengku Umar Kota Binjai melakukan pelestarian budaya suku Karo dengan kegiatan perlombaan Cerdas Tangkas Budaya Karo.
Terpantau Media TambunPos.com , Jemaat sangat antusias mengikuti kegiatan perlombaan tersebut, dengan sistem kerja santai kegiatan tersebut pun tidak memakan waktu yang begitu lama.
Foto : Surya Dharma Tarigan, SS saat menjadi Moderator
Adapun giat perlombaan yang di tampilkan, Merga silima, Rakut Sitelu, dan Tutur Siwaluh. Acara pun di sambung dengan Ceramah Budaya Karo.
Sukses dalam acara tersebut, Kegiatan upaya pelestarian budaya karo pun berlanjut ke “Sektor Eden” yang mengambil tema “Maba Belo Selembar dan Simulasinya”. Kali ini pakar budaya Karo Malem Ukur Ginting menjadi narasumber dan didampingi Surya Dharma Tarigan, SS sebagai moderator.
Dalam kegiatan pelestarian budaya Karo terlihat para muda – mudi sangat antusias mengikuti acara tersebut, dan mereka menyadari betapa pentingnya pengetahuan budaya Karo di zaman era digital saat ini.
(SDT/TP)