DELISERSANG | TambunPos.com
Warga dusun 2 desa laurakit mendatangi kantor camat stm hilir untuk melaporkan kepala desa laurakit Adininta Barus.
Sesampainya dikantor camat stm hilir warga berjumpa camat Stm Hilir Wahyu Ismiyana,SSTP, MAP. Tapi sayang keinginan warga untuk berjumpa dan mengadu tidak direspon oleh camat stm hilir yang seakan menghindar dan mengarahkan warga untuk menjumpai Kasi PMD Kecamatan STM hilir Kabupaten Deliserdang.
“Saya masih banyak urusan, jumpai saja kasi PMD Kecamatan”kata Camat Stm hilir.
Perlu diketahui kedatangan warga untuk melaporkan kepala desa laurakit Adinta Barus terkait adanya dugaan penyelewengan dana desa yang disalurkan kepada warga untuk program ketahanan pangan.
Saat bertemu Kasi PMD Kecamatan STM hilir Trisakti Pandia, warga mengungkapkan bahwa dalam pembagian program ketahanan pangan di desa laurakit ada beberapa warga yang protes.
Salah satu warga berinisial IS menuturkan pada pembagian ketahanan pangan beberapa warga protes, dikarenakan nominal yang ditetapkan sebesar Rp.250.000 tidak sesuai dengan apa yang didapatkan warga.
“Kepala desa laurakit membagikan 7 ekor ayam seberat 2,3 kg kepada kami, Barang yang diberikan kepada kami tidak sesuai dengan nilai 250 ribu” Ucap Is.
Menanggapi hal itu Kasi PMD Kecamatan STM hilir Trisakti merespon keluhan warga desa laurakit dan berjanji akan memanggil kepala desa laurakit Adinta Barus.
“Segera kita panggil kepala desa laurakit Adinta Barus dan perangkatnya”kata Trisakti Pandia.
Kita juga akan melakukan investigasi kelapangan dan cek lokasi”ungkap Kasi PMD Kecamatan STM hilir.
Warga dusun 2 desa laurakit berharap agar pemerintah Kecamatan STM hilir, Inspektorat Kabupaten Deliserdang dan aparat penegak hukum (APH) agar segera menindaklanjuti laporan warga dusun 2 desa laurakit dan turun untuk melakukan investigasi ke kantor desa laurakit, jika benar kepala desa dan perangkat bersalah segera di proses hukum.
Terpisah, Kepala desa laurakit Adininta Barus membenarkan dirinya sudah di panggil pihak kecamatan STM hilir atas laporan warga desa laurakit.
“Benar bang, semalam Ismail Sembiring melapor ke kantor camat dan hari ini sudah ada panggilan dari Pak Camat kepada saya” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan oleh media TambunPos.com.
Warga Menjerit, Dana Desa untuk Ketahanan Pangan Desa Lau Rakit Diduga di Mark Up
Diduga Dana Desa untuk program ketahanan pangan di desa lau rakit kecamatan STM hilir kabupaten Deli Serdang di Mark up, Inspektorat dan Kajari Deliserdang diharapkan audit ketat dalam penyalurannya, Rabu (16/11/22).
Diketahui penyaluran dana program ketahanan pangan di desa lau rakit kecamatan STM hilir menggunakan dana desa yang di salurkan per Kepala Keluarga (KK) sebesar Rp 250.000.
Tetapi dalam pelaksanaan penyaluran program ketahanan pangan di desa lau rakit disalurkan melalui pembibitan dan perternakan. Kuat dugaan dalam penyalurannya terjadi penyelewengan dana.
Seperti dikatakan warga lau rakit berinisial IS program pembagian dana ketahanan pangan sudah di tentukan oleh desa lau rakit berbentuk pertenakan seperti ayam dengan biaya Rp. 250.000.
“Biaya yang dianggarkan setau kami Rp.250.000 tetapi yang diberikan ayam 7 ekor seberat 2,3 kg ” kata Is.
Ia juga mengeluhkan kebijakan desa lau rakit bahwa yang diberikan desa lau rakit dari program ketahanan pangan tidak sesuai.
“Beginilah pemerintah desa lau rakit, kita Masyarakat harus berpikir apa pantas seperti ini biar pun bantuan pemerintah itu hak warga”ucapnya.
Terpisah kepala desa lau rakit Adi Barus mengatakan Kami desa lau rakit sudah rapat melalui musyawarah desa (musdes).Sepakat, Untuk program ketahanan pangan akan di salurkan dengan bibit pertanian atau perternakan.Jadi, warga tinggal memilih dengan anggaran Rp.250.000.
“Pilih bibit padi, kacang hijau, itik atau ayam bebas pilih” terang kades lau rakit.
Desa lau rakit menyalurkan dana ketahanan pangan ke 200 Kartu Keluarga (KK) bukan melalui uang melainkan bibit dan ternak.
Program ketahanan pangan desa lau rakit kecamatan STM hilir mengunakan dana desa”pungkas Adininta Barus kepala desa lau rakit.
(ET/TP)