Asahan-Tambunpos.com
Setelah pemberitaan diduga ada skandal korupsi kepala dinas pertanian kabupaten asahan terlibat terkait anggaran 300 juta kurang lebih proyek pengadaan jasa konsultasi badan usaha non kontruksi tahun 2023 pihak dari dinas pertanian Asahan atas nama Taufik menelepon untuk berjumpa dengan KETUM DPP LSM GEMMAKO KABUPATEN ASAHAN sekitar pukul 10:30 Wib dengan janji berjumpa dikantor dinas pada pukul 03:00 Wib. Jum’at.(22/03/2024).
Namun hasil pertemuan tersebut mengecewakan karena PPK yang mengerjakan proyek tersebut tidak ada juga dikantor hanya berjanji saja untuk berjumpa dengan Dodi Antoni selaku Ketua Umum.
Dijelaskan, Taufik Pegawai/Staf Dinas Pertanian. Semalam ketika Abang datang ke kantor kebetulan Suratno PPK lagi sibuk ada tamu dari Provinsi yang datang dan saya akan bilang akan menelpon orang Abang.
” Dan hari ini pun, pak Suratno PPK lagi sibuk tadi ada datang banyak tamu dari kades, kodim dan lain- lainnya, intinya Abang pingin mengetahui setiap rincian anggaran dana tersebut, saya akan memberitahukan kepada PPK agar orang Abang bisa bertemu langsung”, jelasnya.
Diterangkan, Dodi Antoni Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Anti Korupsi Kabupaten Asahan (Ketum DPP LSM GEMMAKO KABUPATEN ASAHAN) . Saya berpikir pertemuan tersebut berjalan dengan lancar namun tidak sama sekali ternyata pihak mereka hanya menjelaskan bahwa semalam sibuk banyak tamu doang.
” Saya akan tetap menunggu sampai Senin depan jika konfirmasi terkait anggaran tersebut tidak di jelaskan secara tertulis atau lisan, maka kami dari pihak Pengurus DPP LSM Gemmako Kabupaten akan melakukan unjuk rasa di Kantor Dinas Bupati Asahan dan Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Asahan “, tegasnya dengan nada geram.
Tim/TP
