Daerah

Hasil Nihil, Pencarian Korban Kapal Nelayan di Pantai Congot Resmi Ditutup Tim SAR

×

Hasil Nihil, Pencarian Korban Kapal Nelayan di Pantai Congot Resmi Ditutup Tim SAR

Sebarkan artikel ini

Foto: Tim SAR Gabungan melakukan apel gabungan pencarian kapal nelayan.

KULONPROGO (DIY) | TambunPos.com – Tim SAR Gabungan dihari ke-7 melakukan upaya pencarian 1 korban yang dinyatakan hilang pada sabtu (4/1/25) setelah kapal nelayan di hantam ombak besar.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Hingga saat ini korban belum ditemukan, Tim SAR Gabungan melakukan Ops SAR dengan membentuk 3 (tiga) SRU. Sabtu (11/1/25).

SRU 1 melaksanakan Pencarian Visual darat dengan penyisiran dari LKP ke arah timur sejauh 4,5 km.

SRU 2 Melakukan Pencarian Visual darat penyisiran di sekitar Muara Bogowonto ke arah utara sejauh 1,5 km.

SRU 3 Melaksanakan Pencarian Visual darat dengan penyisiran di sekitar Muara Pantai Glagah ke arah utara sejauh 1,5 km.

Sampai sejauh melakukan pencarian dan hasil pencarian masih nihil maka kemudian pukul 15.00 wib Tim SAR Gabungan melaksanakan evaluasi operasi SAR yang dihadiri oleh pihak keluarga dengan memberikan penjelasan bahwa operasi SAR telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yaitu selama 7 (tujuh) hari dan selanjutnya operasi SAR akan dihentikan.

Dalam peraturan UU No 29 tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan (SAR) operasi SAR dilaksanakan selama 7 hari dan apabila dalam 7 hari korban belum di temukan maka secara resmi operasi SAR akan ditutup.

Dalam penutupan operasi SAR yang di hadiri oleh semua unsur SAR Gabungan dan keluarga korban, resmi Operasi SAR ditutup setelah adanya koordinasi bahwa keluarga korban sudah mengikhlaskan.

Walaupun operasi SAR telah di tutup “kami akan terus berkoordinasi dengan semua unsur potensi SAR dan masyarakat sekitar lokasi kejadian apabila dikemudian hari muncul tanda-tanda posisi keberadaan korban maka Operasi SAR akan dibuka kembali” tandas seto satrio.

Untuk pencarian satu (1) korban a.n aan ABK Kapal (Laki/28 Thn) secara Standart maka operasi SAR resmi di tutup.

Seluruh unsur personil yang terlibat didalam Kegiatan Operasi SAR (KMM) Kondisi Membahayakan Manusia, Kecelakaan Laut Pantai Congot untuk selanjutnya dikembalikan kesatuan masing-masing.

(Arfian/TP)