Asahan-Tambunpos.com
Masyarakat dan pengendara sudah cukup resah bercampur geram melihat Jalan Sei Kamah Baru di Kecamatan Sei Dadap Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara karena sudah 10 tahun lebih tidak dibangun diduga sudah banyak jatuh korban dari luka ringan bahkan luka berat akibat dari jalan yang rusak parah tersebut dan parahnya lagi abu tebal dijalan sangat membuat resah warga hingga masuk kepemukiman /kerumah -rumah warga .
Dikonfirmasi Warga Setempat. Sabtu, (30/03/2024) mengatakan, sudah cukup-cukup lah bang kami warga menuntut kepada Pemerintah Kabupaten Asahan untuk membangun jalan ini. Namun tidak ada di perhatikan sudah berjalan 10 tahun lebih padahal Kepala Desa Sei Kamah sudah mendaftarkan jalan tersebut untuk di Musrenbang kan padahal jalan rusak parah panjangnya diduga memakan jalan 4 Desa.
” Entah dari mana saja yang datang untuk memberitakan hal ini bang, orang bang kemungkinan yang terakhir lah datang melihat jalan rusak parah di desa kami ini”, ucapnya dengan nada geram.
Terpisah, Dodi Antoni Ketum DPP LSM Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Anti Korupsi (Gemmako) Kabupaten Asahan mengatakan. Sungguh sangat memilukan ketika kita melihat infrastruktur di Kabupaten Asahan yang masih didapati jalan rusak parah dan berlubang di daerah perkotaan bahkan pedesaan padahal APBD Kabupaten Asahan pertahunnya mencapai 1 Triliun lebih.
” Diduga kebanyakan program taik yang lebih di utamakan seperti perjalanan dinas, rehab kantor, pengadaan barang dan jasa yang tak berguna yang menelan anggaran hingga ratusan milyar “, katanya.
Lanjutnya, Padahal intruksi dari Bapak Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo sudah ratusan kali berbicara bahwa pembangunan di pedesaan terkait tentang infrastruktur transportasi jalan harus lebih di utamakan guna sebagai transportasi perjalanan untuk memajukan ekonomi masyarakat yang nyaman dan lancar, namun patut diduga kuat instansi terkait hanya mengutamakan program -program taik kucing yang hanya menguntungkan diri pribadi atau sekelompok tikus di pemerintahan kabupaten asahan “, ucap Ketua Gemmako dengan geram.
Tim/TP