Deli Serdang | TambunPos.com
Belum sempat puas merasakan jalan bagus, kini warga Dusun V Kali Tawang Desa Naga Timbul kecamatan Tanjung Morawa kabupaten Deliserdang harus merasakan kembali sakitnya melintas di jalan rusak.
“Baru beberapa saat jalan di kampung kami ini dibagusi. Sejak jaman Indonesia merdeka, baru setahun lalu kami rasakan jalan bagus. Tapi sekarang sudah rusak karena dilintasi truk angkutan buah kelapa sawit PT PP Lonsum. PT PP Lonsum harus bertanggungjawab”, teriak warga di depan kantor PT PP Lonsum Desa Sei Merah Jalan lintas Desa Naga Timbul saat melakukan aksi protes jalan rusak, Kamis (23/6) pagi.
Pantauan di lokasi, aksi didominasi kaum ibu – ibu tersebut memanas lantaran para pendemo selain meminta jalan rusak kembali diperbaiki dan juga menuntut agar truk – truk angkutan berat tidak lagi melintas.
“Kami resah karena jalan rusak. Pemkab Deliserdang rugi miliaran rupiah membangun jalan tersebut. Untuk itu kiranya truk angkutan berat tidak lagi melintas disini”, teriak pendemo.
Disisi lain, keterangan dirangkum menyebutkan, rusaknya jalan dipicu akibat lalu lalang truk pengangkut buah kelapa sawit (TBS) dari berbagai perkebunan milik PT PP Lonsum yang ditenggarai mengangkut beban over tonase.
Sedangkan diketahui, sejak awal pembangunan jalan pihak Pemkab Deliserdang c/q dinas perhubungan telah memasang rambu tonase jalan 8 Ton. Namun faktanya truk yang melintas diduga mengangkut beban 30 hingga 40 Ton.
Selain itu, informasi didapat, pemasangan rambu tonase jalan dimaksud hanya terpasang beberapa saat saja selanjutnya raib entah kemana.
Terpisah, kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi (SDA BMBK) Deliserdang, Janso Sipahutar ST MT membenarkan jalan tersebut gawe Pemkab Deliserdang. Menyikapi persoalan ini, pihaknya akan menyampaikan teguran dan agar PT PP Lonsum memperbaiki jalan rusak disana.
(Jhon/TP)