Scroll Untuk Baca Artikel
banner 300x250

banner 300x250

banner 300x250

banner 300x250
Nasional

Koarmada RI TNI AL Gelar Rapat Staf dan Komando Tahun 2025

×

Koarmada RI TNI AL Gelar Rapat Staf dan Komando Tahun 2025

Sebarkan artikel ini

Foto : Pangkoarmada RI TNI AL Gelar Rapat Staf dan Komando Tahun 2025

JAKARTA | Tambunpos.com – Panglima Komando Armada RI (Pangkoarmada RI) Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., secara resmi membuka Rapat Staf dan Komando (Rasko) Koarmada RI Tahun 2025 di ruang Matjan Kumbang Mako Koarmada RI, Gunung Sahari Jakarta Pusat, Kamis, (13/2/2025). Rasko diikuti para Pangkoarmada I, Koarmada II dan Pangkoarmada III, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan laut (Danlantamal) I sampai XIV serta Komandan Lanal seluruh Indonesia.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Rasko dilaksanakan secara tatap muka dan video conference (vicon), Untuk tatap muka dihadiri Kepala Staf Koarmada RI Laksamana Muda TNI Eko Wahjono, S.E., M.M., Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Dr. Yoos Suryono Hadi, M.Tr.(Han)., M.Tr.Opsla. dan Pangkoarmada III Laksamana Muda TNI Hersan, S.H., M.Si serta para Pejabat Utama (PJU) dan Kasatker Koarmada RI.

Kegiatan Rasko ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut dari Rapim Kemhan, Rapim TNI-Polri, Rapim TNI dan Rapim TNI AL. Forum ini bertujuan untuk menyampaikan arah kebijakan Pemerintah, TNI dan TNI AL, serta arah pembangunan Koarmada RI kepada seluruh pimpinan satuan kerja (Satker) di bawah jajaran Koarmada RI.

Rasko Koarmada RI yang bertemakan “Mempersatukan Kekuatan Laut Nusantara Untuk Memperkuat Pertahanan Negara Di Laut Menuju Indonesia Emas 2045” ini juga sebagai sarana seluruh jajaran Koarmada RI untuk bersinergi guna mewujudkan TNI Angkatan Laut yang modern, berdaya gentar kawasan dan berproyeksi global sesuai dengan visi postur TNI Angkatan Laut tahun 2025-2044.

Pangkoarmada RI dalam Rasko ini menyampaikan poin-poin arahan Presiden Jenderal (Purn) Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Letnan Jenderal TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., dan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr. Opsla.

Adapun arahan Presiden RI dalam Rapat Pimpinan TNI-Polri menitikberatkan pada efisiensi anggaran, penguatan kedaulatan negara, serta dedikasi penuh para prajurit TNI-Polri dalam menjalankan tugas. Sedangkan Menteri Pertahanan RI dalam Rapim Kemhan menekankan pentingnya pembentukan Dewan Pertahanan Nasional serta penguatan sistem pertahanan nasional melalui pengembangan industri pertahanan dan modernisasi alutsista.

Sementara itu, Panglima TNI poin-poin yang ditekankan saat Rapim TNI antara lain bahwa TNI harus siap menghadapi banglingstra yang dinamis dan tidak menentu, dan mengharapkan para perwira TNI harus menjadi duta perubahan, serta setiap Perwira harus bertanggung jawab terhadap profesionalisme prajuritnya. Sedangkan Kasal saat Rapim TNI AL menekankan antara lain bahwa TNI AL harus senantiasa meningkatkan loyalitas dan profesionalitas dalam mendukung setiap kebijakan pemerintah dan pentingnya perencanaan anggaran yang cermat dan tepat sasaran, serta mengharapkan setiap prajurit TNI AL dimanapun bertugas, untuk menjaga nama baik institusi, satuan, dan pribadi.

Pada rasko ini, Pangkoarmada RI menyampaikan keberhasilan jajaran Koarmada RI sepanjang tahun 2024, dalam menjaga kedaulatan perairan Indonesia dan berbagai operasi penindakan terhadap kegiatan ilegal di berbagai wilayah perairan nusantara, seperti penyelundupan narkotika dan barang illegal.
“ Pencapaian ini, harus terus kita pertahankan dan tingkatkan. tantangan ke depan akan semakin kompleks, namun saya yakin dengan semangat dan profesionalisme yang telah ditunjukkan, kita akan mampu menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah perairan indonesia dengan lebih baik lagi.” ujar Pangkoarmada RI

Selain itu, Pangkoarmada RI juga menyoroti pentingnya disiplin dan profesionalisme prajurit, mengingat masih adanya pelanggaran yang terjadi dalam lingkungan Koarmada RI. Oleh karena itu, Pangkoarmada RI menegaskan perlunya pengawasan ketat terhadap disiplin prajurit serta menindak tegas segala bentuk pelanggaran, termasuk praktik-praktik yang mencoreng nama baik institusi.

Dalam rangka mewujudkan arahan Presiden RI, Menteri Pertahanan, Panglima tni, serta arahan Kasal, Panggkoarmada RI menekankan semua pihak perlu bersinergi, menyamakan visi dan melaksanakan sinkronisasi guna menunjang keberhasilan pelaksanaan program kerja Koarmada RI tahun anggaran 2025.

(RM/TP)