DELISERDANG | TambunPos.com
Kurangnya perhatian dari pemerintah Provinsi Sumatera Utara terhadap jalan penghubung talun kenas sampai gunung meriah, Tepatnya dari simpang tiga sampai ke SMP Negeri 1 Stm hulu, Masyarakat bersama Muspika dan pemerintah Desa se Kecamatan Stm Hulu Kabupaten Deliserdang melakukan gotong royong.
Guna memperbaiki akses Jalan utama untuk pendidikan dan akses menuju kota untuk memasarkan hasil pertanian.
Kegiatan perbaikan jalan yang seharusnya tanggung jawab dari pemerintah provinsi sumatera utara harus di kerjakan oleh masyarakat karena akses jalan sudah sangat sulit dilalui dan sering terjadi kecelakaan bagi pelajar yg mau menuntut ilmu kesekolah karena lobang yang dalam digenangi air.
Melihat situasi jalan yang sangat memprihatinkan dan belum jelas kapan terbuka hati dari pemerintah Provinsi Sumatera Utara guna perbaikannya, Sehingga Tokoh pemuda mengajak seluruh masyarakat ikut berpartisipasi mengumpulkan donasi dan partisipasi dari masyarakat stm hulu dan disambut baik oleh muspika, pemerintah desa dan donatur lainnya guna membeli matrial dan bergotong royong dalam menimbun jalan yang berlobang lobang.
Foto : Muspika Kecamatan Stm Hulu bersama Masyarakat perbaiki Jalan Provinsi Sumatera Utara
Dalam kegiatan gotong royong peduli Jalan Provinsi Sumatra Utara, Pada Jumat (5/8/22) Camat STM Hulu Budiman sembiring S.sos mengatakan kepada TambunPos.com
“Ini adalah gerakan spontanitas dari masyarakat karena akses jalan ini sangat vital.
Tiga ribu masyarakat stm hulu setiap hari melalui jalan ini untuk ber sekolah, bertani dan ke Kota. Jadi sebelum adanya pembangunan dari Dinas terkait terkhusus Dinas Pekerjaan Umum (Pu), Kita bersama dengan masyarakat yang peduli melakukan giat gotong royong bersama”terangnya.
Begitu pun Tokoh masyarakat dan juga tokoh pendidikan G barus mengatakan Kesannya jalan kami ini seperti dianak tirikan, Padahal masyarakat membayar pajak, Jalan ini adalah akses penting guna menempuh pendidikan bagi pelajar Kecamatan Stm hulu Kabupaten Deliserdang.
Kami sangat berharap agar pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang dipimpin Gubernur Edy Rahmayadi dapat memperhatikan keluhan kami ini” tutupnya.
(PT/TP)
