Foto: Korban pengancaman Seri Malem Tarigan
STM Hulu | TambunPos.com
Seri Melem Br Tarigan warga Desa Tanjung Raja melaporkan Siska veronika br ginting yang merupakan istri Kepala desa Tanjung Raja kecamatan Stm hulu kabupaten Deli serdang provinsi sumatera utara.
Dikatakan korban, kalau pelaku pengancaman terhadap dirinya itu merupakan istri kepala desa (Kades) Tanjung Raja yang seharusnya menjadi panutan warga, kini mencoba mengintimidasi warganya apalagi sampai menunjukkan kesombongan dengan menyebut harga untuk nyawa warganya.
Dijelaskan Seri malem br tarigan, kalau kejadian pengancaman terhadap dirinya itu terjadi pada hari Senin, tanggal 5 Desember 2022, Saat itu terlapor Siska, mendatangi pelapor yang sedang duduk bersama temannya.
“Saya dituduh menggosipkan dirinya namun dia tidak mau mengatakan siapa orang yang menyebar fitnah tersebut, bahkan dia mengancam kalau nyawa kami hanya seharga 5 juta”.ujar Seri Malem Br Tarigan kepada awak media, Rabu (28/12/22).
Usai percekcokan mulut itu, Siska pulang ke rumahnya begitu pun juga saya pulang bersama teman-teman.
Tetapi keesokan harinya, Selasa (6/12), Istri oknum kades itu kembali melakukan pengancaman bahkan pengancamannya bukan dengan kata – kata saja, melainkan juga menggunakan senjata tajam, beruntung ada warga yang melerai sehingga saya selamat.
“Pada selasa itu, saya keluar rumah dan melintas dari gang rumahnya, saat itulah korban mengejar saya dengan membawa senjata tajam jenis parang, parang itu sempat ditodongkan ke leher saya, beruntung ada orang yang menghentikan aksi beringas istri oknum kades itu”terangnya.
Atas kejadian itu korban langsung melaporkan pelaku ke Polresta Deliserdang dengan nomor : STTLP/B/686/XII/2022/SPKT/Polresta Deliserdang/Polda Sumut
dengan membawa beberapa saksi mata.
Lima orang saksi mata saat kejadian pengancaman sudah diperiksa penyelidik. Namun, sampai saat ini terduga pelaku masih juga belum di tangkap.
“saya sampai hari ini trauma dan ketakutan , jantung saya gak normal sehingga saya keluar rumah pun takut.”ucapnya sembari gemetar.
Saya minta keadilan kepada para penegak hukum khususnya Polresta Deliserdang, agar segera memproses terduga pelaku pengancaman yang dilakukan istri dari oknum kepala desa kepada saya, karena nyawa saya bisa terancam kapan saja jika istri oknum kepala desa itu tidak ditangkap”. pungkasnya.
(PT/TP)