Asahan-TambunPos.com
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Asahan dalam rangka pembahasan Raperda tentang perubahan APBD Kabupaten Asahan Tahun Anggaran 2023 yang di hadiri Bupati Asahan H.Surya,Bsc di dampingi Sekda Kabupaten Asahan,Selasa 26/09/2023. Anggaran terus dibahas tapi pembangunan belum juga merata,katanya Indonesia sudah merdeka tapi kemerdekaan itu belum didapatkan warga Desa Sei Kamah Kecamatan Sei Dadap Kabupaten Asahan.
+/- 10 tahun masyarakat Desa Sei Kamah tidak pernah merasakan pembangunan di daerahnya seperti sekarang ini jalan masuk dari Desa Sei Kamah Baru sampai Desa Sei Kamah II rusak parah,padahal daerah ini tidak jauh dari Kantor Bupati Asahan dan Kantor Dinas PUTR Kabupaten Asahan.
Mengetahui Bupati Asahan sedang mengikuti Rapat Paripurna di Aula Rambate Rata Raya DPRD Kabupaten Asahan membuat Devisi Investigasi DPP LIMK Amin Harahap ingin menanyakan langsung kepada Bupati Asahan H.Surya,Bsc mengenai status Desa Sei Kamah Kecamatan Sei Dadap.
Melihat Rapat Paripurna selesai Devisi investigasi DPP LIMK Amin Harahap mengejar Bapak Bupati Asahan H.Surya,Bsc dan langsung menanyakan
Amin Harahap : Pak Bupati Asahan apakah Desa Sei Kamah Kecamatan Sei Dadap masih bagian dari Kabupaten Asahan
Bupati Asahan H.Surya,Bsc : Masih
Amin Harahap : Kalau masih kenapa tidak pernah ada pembangunan disana dan sudah 10 tahun lebih jalan disana rusak parah
Bupati Asahan H.Surya,Bsc : …. (Bungkam dan bergegas naik ke mobil)
Amin Harahap : Rekaman ada
Selanjutnya Devisi Investigasi DPP LIMK Amin Harahap menemui anggota DPRD Fraksi Gerindra Iwan Siregar menanyakan
Amin Harahap : Apakah Desa Sei Kamah Kecamatan Sei Dadap masih bagian dari Kabupaten Asahan
Iwan Siregar : masih
Amin Harahap : Tapi Kenapa disana tidak pernah mendapat pembangunan
Iwan Siregar : Itu urusan mereka
Amin Harahap : Apakah Terminal Kisaran Mau di Aktifkan kembali makanya jalan disana Hotmix
Iwan Siregar : Mungkin
Ketua DPP TUMPAS Toni “Ciek” Chaniago ikut menanggapi tentang pengaspalan jalan terminal kisaran,kalau memang Terminal Kisaran mau di aktifkan tidak ada salahnya jalan disana di Hotmix tapi kalau tidak alangkah baiknya pekerjaan Hotmix itu buat Desa Sei Kamah karena sudah 10 tahun lebih jalan disana rusak parah,ucap Toni “Ciek” Chaniago.
Devisi Investigasi DPP LIMK bersama awak media turun menemui warga Desa Sei Kamah Baru N (55) yang sudah 40 tahun lebih berjualan di Sei Kamah Baru mengatakan 10 tahun belakangan ini tidak pernah desa kami mendapat pembangunan seperti Hotmix ,lihatlah bang sepanjang jalan Sei Kamah ini rusak parah sampai warga pernah membuat kuburan di tengah jalan karena merasa keadilan telah mati di bumi Asahan ini,ungkap N (55).
Selanjutnya, AT (45) warga Desa Sei Kamah II mengatakan kalau kami masyarakat Sei Kamah Kecamatan Sei Dadap tidak akan percaya lagi dengan janji-janji manis para pemimpin di Asahan ini,sebentar lagi Pesta Demokrasi akan berlangsung mereka yang mau mencalon pasti datang meminta suara dan dukungan,maaf aja kami muak dengan janji-janji kami perlu bukti nyata,ucap AT (45).
Amin Harahap/TP