DaerahHukumNasional

Gawat, Diduga Oknum Satnarkoba Polrestabes Medan Tekan Wartawan untuk Hapus Hasil Jurnalistik

581
×

Gawat, Diduga Oknum Satnarkoba Polrestabes Medan Tekan Wartawan untuk Hapus Hasil Jurnalistik

Sebarkan artikel ini

MEDAN | TambunPos.com

Oknum Polisi yang diduga dari personil Satnarkoba Polrestabes medan menunjukkan perlakuan yang tidak humanis dan presisi terhadap wartawan.

Kali ini, Personil Oknum polisi yang diduga berdinas di Satnarkoba Polrestabes medan menghalangi tugas jurnalistik wartawan di lapangan.

Oknum wartawan media online mendapatkan tekanan (arogan red) diduga dari oknum Sat Narkoba Polrestabes Medan, Polda Sumut saat merekam kejadian diduga penangkapan pemakai Narkoba di Jalan terusan, desa Bandar setia, Percut Seitun, Jumat (26/8/22) sekitar pukul 20:30 wib.

Kejadian bermula pada saat personil Satnarkoba Polrestabes Medan ingin membawa diduga pemakai narkoba ke mobil polisi.

Mengetahui kegiatannya di rekam oleh awak media, sontak personil yang memakai kaos berwarnah merah maron menyuruh hapus video yang sudah direkam oleh wartawan media online.

“Awas..awas..Hey HP awas..awas jangan video – video,” sebut oknum personil Satnarkoba Polrestabes Medan yang belum diketahui namanya.

Terjadi cekcok mulut antara awak media dengan petugas Sat Narkoba Polrestabes Medan, kali ini awak media dikerumuni oleh beberapa personil, mereka meminta awak media untuk menghapus hasil rekaman yang telah direkamnya.

“Saya katimnya, hapus itu, hapus,” pungkas personil yang mengaku sebagau Kepala Tim (Katim) Sat Narkoba Polrestabes Medan.

Mendengar permintaan dari beberapa personil itu, lantas awak media menyebutkan bahwa dirinya seorang wartawan yang sedang mengumpulkan bahan untuk suatu pemberitaan.

“Saya wartawan, saya ingin membuat pemberitaan terkait penangkapan ini,” ucap Alam.

Mendapat tekanan dari beberapa personil, akhirnya sebelum di hapus videonya, Alam meminta penjelasan dari oknum personil terkait penghapusan video itu.

“Kenapa disuruh hapus pak,” tanya Alam kepada personil Sat Narkoba Polrestabes Medan.

Karena mendapat tekanan dan terus menerus diminta untuk menghapus video yang direkam, lantas awak media pun menghapus hasil rekamannya.

Atas kejadian tersebut, awak media mencoba konfirmasi kepada Kasat Narkoba Polrestabes Medan Kompol Rafles, namun sampai berita ini ditayangkan belum mendapatkan tanggapan resmi.

(RED/TP)

TambunPos

~Tidak ada kata terlambat untuk memulai kehidupan yang kamu inginkan~