DELISERDANG | TambunPos.com
Gubernur Sumatera Utara H. Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajekshah S.Sos., M.Hum Pada masa kampanye 2019 lalu menjanjikan kepada masyarakat untuk membuat SUMUT maju dengan selogan “ERAMAS”
Akan tetapi pada kenyataannya SUMUT masih jauh dari kata maju. Pusat Olahraga (Sport Center) yang di janjikan akan dibangun pada tahun 2021 masih jalan ditempat.
Pembangunan Sport Center yang digadang – gadang untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 milik pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang berada di jalan bandara Kualanamu desa sena kecamatan Batang kuis, Deliserdang sejauh ini masih belum ada aktivitas pengerjaan, Selasa (6/9/2022) pagi.
Pasalnya Provinsi Sumut akan menjadi tuan rumah di PON 2024, tetapi proyek yang di bangun di atas lahan 300 Hektare sebagai infrastruktur menuju PON 2024 itu, Sampai saat ini terpantau Media TambunPos.com masih “MANGKRAK”
R (34) warga batang kuis mengaku sejak pertengahan tahun 2021 tidak ada terlihat para pekerja yang membangun proyek tersebut.
“Setahu saya sejak 2021 tidak ada yang bekerja. Malah saat ini lahan tersebut ditanami oleh masyarakat ” Jelasnya.
R meyakinkan bahwa dia tidak pernah melihat adanya pekerja untuk membangun proyek pusat olahraga tersebut.
Saat di konfirmasi kepada WAGUB Sumatera Utara Musa Rajekshah S.Sos., M.Hum belum memberi komentarnya.
R menjelaskan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara harus terbuka dalam hal sekecil apapun karena pemerintah yang saat ini menjabat di kursi panas tersebut telah bersumpah dan terikat janji untuk mengabdi kepada rakyat.
“Mereka “Pemerintah” harusnya terbuka. Mereka sudah disumpah dan berjanji akan melayani rakyat, Katanya Sumut Bermartabat Kenapa Sport Center Jalan ditempat”Ucapnya.
Jangan terlalu berharap Sumatera Utara bisa menjadi Provinsi yang maju jika Kepala Daerah nya saja tidak perduli.”tandasnya.
Perlu diketahui bersama, Dalam pengumuman yang juga ditayangkan di website resmi Pemprov Sumut Pada Kamis (7/1), Disebutkan nilai investasi dalam pengumuman proyek Kawasan Deli Sport City atau Pembangunan Sport Center mencapai Rp 13.475 triliun.
(BRZ/TP)
