DaerahSumut

Ortu Ketua Ormas PKN Gunung Meriah Dikeroyok Sekretaris Koptan

406
×

Ortu Ketua Ormas PKN Gunung Meriah Dikeroyok Sekretaris Koptan

Sebarkan artikel ini

DELISERDANG | TambunPos.com

Dalam keadaan babak belur di beberapa bagian tubuhnya, Rasmahita Br Sipayung (43) warga Desa Marjandi Tongah Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Deli Serdang mendatangi Mapolresta Deli Serdang, Kamis (27/10/22) siang .

Rasmida tidak sendiri, Ibu kandung Ketua Ormas PAC Pemuda Karya Nasional (PKN) Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Deli Serdang, Tomi Satriandi Sinulingga itu ditemani suaminya Kornelius Jenda Malem Sinulingga (50) dan anaknya Surya Aditama Sinulingga.

Kepada petugas SPKT Polresta Deli Serdang yang menerima pengaduannya, ibu 5 (lima)anak itu mengaku dirinya dipukul dan dikeroyok oleh Persadaan Karo Sekali yang merupakan Sekretaris Kelompok Tani Makmur Desa Marjandi Tongah dan istrinya Dalinggit Beru Ginting di warung milik Tongat Sipayung desa tersebut, Kamis (27/10/22) sekira pukul 11.00 wib.

Disebutkan Rasmahita, selain pasangan Persadaan Karo Sekali dan istrinya Dalinggit Beru Ginting, korban juga dihajar warga lainnya berinisial M Purba.

Akibatnya, Rasmahita mengalami sejumlah luka memar di beberapa bagian tubuh dan harus dirawat di RSUD Amri Tambunan Lubuk Pakam usai dirinya membuat pengaduan.

Rasmahita menjelaskan, sebelum kejadian anak sulungnya Tomi Satriadi Sinulingga Ketua Ormas PAC  PKN Kecamatan Gunung Meriah nyaris dihajar dan dibacok di warung tersebut.

Ketika itu, Tomi menanyakan perihal kenapa saudaranya Bagus Sipayung dikeroyok hingga babak belur. Bukan jawaban yang didapat dari Persadaan melainkan dirinya malah nyaris dihajar dan diklewang di warung tersebut.

Tomi pun memilih kabur ke rumahnya. Namun ia sempat dikejar Muliadi Purba menggunakan klewang.

Kabar ini kemudian dilapor oleh anak perempuan Rasmahita, Tresia Beru Sinulingga.

Kepada ibunya yang sedang berada di ladang, Tresia menuturkan bahwa Tomi hampir dihajar dan diklewang oleh para pelaku.

Mendengar hal itu Rasmahita pun bergegas pulang dari ladang dan menuju warung milik Tongat Sipayung.

Naas bagi korban, Di warung tersebut ia dihajar dan dikeroyok oleh Persadaan dan Istri Dalinggit Ginting dan sejumlah warga lainnya.

“Baju aku ditarik sampek koyak oleh Persadaan usai menanyakan kenapa anak ku mau dikeroyok. Sedang istrinya menarik aku hingga terjatuh. Gitu jatuh aku pun dipijaknya,”terangnya.

Ditambahkan Rasmahita lagi, wajahnya sempat ditutup pakai kain yang dipakainya sehingga dirinya tidak berdaya saat di aniyaya.

“Wajah ku ditutup kain kepala ini. Jadi aku tak berdaya saat di aniyaya mereka.” jelasnya.

Pengaduan korban tertuang dalam Surat Tanda Terima Laporan Polisi Nomor STTLP/B/601/X/2022/SPKT/Polresta Deli Serdang/Polda Sumut tertanggal 27 Oktober 2022 ditanda tangani oleh Kepala SPKT II Ipda Ferry LM.

Ditambahkan Rasmahida, aksi pengeroyokan terhadap dirinya disaksikan oleh Sekdes Marjandi Tongah, Jaya Saragih di tempat itu.

Informasi diperoleh menyebutkan, aksi pemukulan diduga terkait maraknya aksi penderesan getah pinus dari kawasan hutan lindung desa tersebut yang dilakukan oleh oknum tertentu yang melibatkan sejumlah warga desa. Sehingga mengundang kemarahan sejumlah warga lainnya dan berujung pengeroyokan terhadap keluarga dan adik kandung Simson Sipayung, salah seorang jurnalis Kecamatan Gunung Meriah tersebut.

Kapolresta Deli Serdang Kombes Irsan Sinuhaji berjanji akan menindaklanjuti kasus pengeroyokan tersebut.

“Akan kita tindaklanjuti kasusnya,”tandas Kapolresta.

(PL/TP)

TambunPos

~Tidak ada kata terlambat untuk memulai kehidupan yang kamu inginkan~