DaerahSumutViral

Pekerja Batu Bata Menjerit Bahan Baku Sulit Didapat, Ratusan Masyarakat Terancam Pengangguran

475
×

Pekerja Batu Bata Menjerit Bahan Baku Sulit Didapat, Ratusan Masyarakat Terancam Pengangguran

Sebarkan artikel ini

DELISERDANG | TambunPos.com

Miris, kata itulah yang dapat di simpulkan oleh pengusaha batu bata di Kabupaten Deliserdang. Pasalnya bahan baku untuk produksi batu bata saat ini sulit didapat.

Saat ini ratusan masayarakat yang menggantungkan hidupnya bekerja di kilang batu bata terancam pengangguran dikarenakan stok produksi bahan baku utama berkurang.

Pantauan TambunPos.com, Minggu (9/10) siang di lapangan terlihat pengrajin batu bata di batu 8 desa pagar merbau 1 Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deliserdang tidak adanya aktivitas mencetak batu bata.

Adi (43) seorang pekerja batu bata menjelaskan saat ini pengelolaan batu bata di kilang kilang sudah tidak berjalan karena tidak adanya bahan baku seperti tanah galong dan tanah merah.

“Bahan dasar untuk mencetak batu bata seperti tanah galong dan tanah merah saat ini sulit didapat”kata adi.

Banyaknya galian tanah galong yang tutup dan cuaca extrem saat ini membuat pengusaha dan pekerja di kilang batu bata terancam menjadi pengangguran.

” Galian tanah galong dan cuaca ekstrem membuat kami pekerja dan pengusaha akan terancam menjadi pengangguran ” ucapnya.

Dengan situasi seperti ini harga batu bata pasti akan naik di pasaran, yang semula harga batu bata Rp. 300an saat ini sudah mencapai di harga Rp. 470/keping batu bata.

Kami para pekerja batu bata mulai dari desa bakaran batu kecamatan lubuk pakam, desa sidurib kecamatan beringin dan desa pagar merbau 1, tanjung mulia, purwodadi kecamatan bangun purba sangat menggantung
kan hidup di kilang kilang batu bata di kabupaten deliserdang.

Saya berharap Pemerintahan Kabupaten Deli serdang begitu juga intansi – intansi terkait membuat solusi agar kami pekerja yang menggantungkan hidup di kilang kilang batu bata agar tetap dapat bekerja dan menyekolahkan anak anak kami.

” Kami bukan mencari kaya melainkan untuk dapat bertahan hidup agar anak anak kami dapat bersekolah “.pungkas adi.

(Nuar/TP)

TambunPos

~Tidak ada kata terlambat untuk memulai kehidupan yang kamu inginkan~