Binjai | TambunPos.com
STMIK Methodist Kota Binjai menggelar resepsi penyambutan mahasiswa dan mahasiswi baru angkatan tahun 2022, dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru STMIK Methodist Kota Binjai tahun akademik 2022-2023, Kamis, (15/09/2022).
Acara dihadiri Ketua Dewan Pembina Yayasan Methodist Kota Binjai, Peterus Long SH MM, pengurus yayasan, Yenny Chandra, Pimpinan dan Staf Pengajar STMIK Methodist Kota Binjai, Tongam E Panggabean dan Dahrim Peranginangin, serta Danramil 15/Pangkalansusu, Kapten Inf Zulkarnain.
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pembina Yayasan Methodist Kota Binjai, Peterus Long SH MM, menyambut baik kegiatan pengenalan kehidupan kampus kepada mahasiswa baru STMIK Methodist Kota Binjai, sebagai upaya memperkuat hubungan kebersamaan antara mahasiswa dengan mahasiswa maupun antara mahasiswa dengan staf pengajar dan pengurus yayasan
“Melalui kegiatan ini, mudah-mudahan adik-adik mahasiswa dapat saling mengasihi satu sama lain, memiliki rasa kebanggaan yang kuat terhadap STMIK Methodist Binjai, serta mampu tampil menjadi generasi muda yang tangguh dan berkarakter,” ujarnya.
Peterus pun turut meyakinkan setiap mahasiswa baru bahwa seluruh pengajar dan staf administrasi STMIK Methodist Kota Binjai berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, demi menjamin kenyamanan kehidupan kampus, serta menciptakan lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di dunia kerja.
Target kami, lulusan STMIK Methodist Binjai mampu menguasai teknologi, berperanserta dalam pembangunan, pengembangan kualitas pendidikan, dan sumber daya manusia, serta tampil sebagai generasi kreatif, inovatif, dan mandiri untuk dapat bersaing di dunia kerja, termasuk pula menciptakan lapangan kerja baru,” serunya.
Sementara itu, Danramil 15/Pangkalansusu, Kapten Inf Zulkarnain, saat menyampaikan materi tentang wawasan kebangsaan, mengharapkan para mahasiswa STMIK Methodist Kota Binjai tampil sebagai kaum intelektual yang handal dengan tetap menanamkan semangat nasionalisme dalam dirinya.
Apalagi saat ini, generasi muda dihadapkan pada berbagai polemik dan tantangan yang dapat mengancam ketahanan bangsa dan kedaulatan negara, menyusul terjadinya revolusi teknologi, globalisasi politik, ekonomi, sosial, dan budaya, hingga campur tangan kepentingan asing.
“Jadilah generasi muda yang mampu menguasai teknologi dan bukan sebagai budak teknologi. Apalagi di zaman sekarang ini, sertifikat dan ijazah bukan lagi menjadi hal yang paling penting, melainkan ilmu pengetahuan, pengalaman, skill, dan kemampuan komunikasi,” terang Zulkarnain.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pengenalan Kehidupan Kampus STMIK Methodist Kota Binjai tahun akademik 2022- 2023, Ersada Ginting, mengatakan, “kegiatan ini diikuti sebanyak 83 mahasiswa baru angkatan 2022 dari Program Studi Teknologi Informasi dan Program Studi Sistem Informatika, serta dilaksanakan dalam satu hari” ujarnya dihadapan beberapa awak media mengakhiri acara tersebut.
(SDT/TP)