Deliserdang | TambunPos.com
Masyarakat semakin resah aliran air PDAM mati yang sudah sepekan lamanya.(17/11)
Masyarakat pelanggan PDAM di beberapa Kelurahan dan Desa di Kecamatan Lubuk Pakam resah air tidak mengalir mulai Sabtu,(12/11) hingga kamis,(17/11)
Pelanggan Air PDAM mengeluh karena tidak dapat melakukan aktifitas seperti mencuci, membersihkan diri dan aktifitas dalam rumah tangga lainnya, karena air adalah kebutuhan utama.
Saat di wawancarai oleh crew TambunPos.com “R” (22) warga Lubukpakam Pekan mengatakan “Sudah 1 minggu air PAM di sini mati, untuk mandi aja saya harus numpang di rumah saudara di beringin. Saya bayar tagihan air selalu tepat waktu, jika telat maka di denda. Kenapa jika ada kendala air mati pihak PDAM tidak dikenai denda”. Jelasnya
Pelanggan merasa dirugikan karena menurut pelanggan apabila telat bayar pasti didenda sementara Kalau PDAM bermasalah tidak ada ganti rugi diberikan kepada Pelanggan.
Pelanggan juga merasa kecewa dengan layanan PDAM Tirta Deli karena tidak ada pemberitahuan mengenai tidak mengalirnya air ke rumah pelanggan, sehingga pelanggan tidak bisa membuat persiapan untuk mengantisipasi tidak mengalir air dari PDAM.
Air mengalir juga terkadang seperti air yang bercampur dengan lumpur, dan sangat kotor.
Masyarakat sangat kecewa dengan keadaan ini.
Saat di konfirmasi camat Lubukpakam Drs. Setia Budi Pane mengatakan pada sabtu, (12/11) pihaknya telah berkoordinasi kepada PDAM dan kan mulai bisa di pergunakan kembali pada hari minggu,(13/11). Akan tetapi sudah sepekan lamanya tak kunjung bisa di gunakan.
Pelanggan berharap agar PDAM segera menyalurkan air bersih kepada pelanggan dan diharapkan menginformasikan dengan akurat sampai kapan hal ini berakhir
BRZ | TP